Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dewan Adat Bone Beri Kejati Sulsel Gelar

Dewan Adat Bone Beri Kajati Sulsel Gelar ‘La Temmarola Daeng Manessa’

Ia diberikan gelar kehormatan oleh Dewan adat Kabupaten Bone dengan gelar adat ‘La Temmarola Daeng Manessa’.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Syamsul Bahri
Justang/Tribun Timur
Kajati Sulsel Dr Firdaus Dewilmar dikukuhkan menjadi warga kehormatan Bugis Bone dengan gelar adat ‘La Temmarola Daeng Manessa’. 

TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Kepala Kejaksaan Tinggi(Kajati) Sulawesi Selatan(Sulsel) Dr Firdaus Dewilmar melakukan kunjungan kerja di Bumi Arung Palakka, Senin (16/12/2019).

Dalam kunjungan tersebut, Kajati Sulsel dikukuhkan menjadi warga kehormatan Bugis Bone.

Pengukuhan gelar adat tersebut di Museum Arajange, Museum Peninggalan Benda Pusaka Kerajaan Bone, Kompleks Rujab Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, Watampone.

Ia diberikan gelar kehormatan oleh Dewan adat Kabupaten Bone dengan gelar adat ‘La Temmarola Daeng Manessa’.

Gelar adat ini mempunyai arti pemimpin yang tidak mudah mendapatkan pengaruh dalam menetapkan suatu kebenaran.

Prosesi gelar kehormatan itu ditandai dengan dipasangkan baju adat Bone yang dilakukan langsung Ketua Dewan Adat Bone A Baso Hamid bersam Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi.

Turut hadir forkopimda Bone Danrem 141 Toddoppuli Kolonel Suwarno, Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, Ketua PN Watampone Surachmat, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Mustamin, Kajari Makassar Nurni Farahyanti.

Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi menuturkan pemberian gelar kehormatan tidak diberikan secara sembarang.

Kajati Sulsel Dr Firdaus Dewilmar dikukuhkan menjadi warga kehormatan Bugis Bone dengan gelar adat ‘La Temmarola Daeng Manessa’.
Kajati Sulsel Dr Firdaus Dewilmar dikukuhkan menjadi warga kehormatan Bugis Bone dengan gelar adat ‘La Temmarola Daeng Manessa’. (Justang/Tribun Timur)

Namun melalui sejumlah pertimbangan untuk membawa citra dan nama baik Bone kedepan.

"Jadi bapak adalah bagian dari keluarga besar orang Bone, di manapun berara sudah menjadi bagian dari Bone," kata Fahsar.

Sementara itu Kajati sendiri mengaku bersyukur telah diberikan gelar tersebut.

Ia mengucapkan terima kasih karena dengan gelar adat tersebut ia dipandang sebagai keluarga besar masyarakat Bone dan sudah dianggap seperti keluarga.

“Suatu kehormatan bagi saya atas gelar kehormatan ini,” kata Firdaus.
(TribunBone.com).

Laporan Wartawan TribunBone.com @justangmuh

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved