Natal dan Tahun Baru
15 Hari, Segini Pengunjung Kampung Natal di Mamasa
Sejak dibuka pada 1 Desember 2019 kemarin, objek wisata digital kampung natal ini telah banyak mendatangkan wisatawan.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Kampung Natal di Puncak Bukit Lenong, Dusun Pa'kondo, Desa Tondokbakaru, Mamasa, Sulbar, kian ramai dikunjungi wisatawan.
Sejak dibuka pada 1 Desember 2019 kemarin, objek wisata digital kampung natal ini telah banyak mendatangkan wisatawan.
Baik wisatawan lokal, maupun wisatawan dari luar daerah kabupaten Mamasa.
Kampung natal merupakan ide cemerlang yang digagas komunitas pemuda di Tondokbakaru.
Di puncak Bukit Lenong, panitia menghiasi hutan pinus dengan berbagai pernak pernik hiasan natal.
Di lokasi itu, juga tersedia berbagai macam lesehan yang cukup membantu pengunjung melepas lapar dan dahaga.
Untuk tarif masuk pada malam hari, panitia mematok harga Rp.10.000 bagi orang dewasa, bagi anak-anak usia di bawah 12 tahun tidak perlu membayar karcis.
Sedangkan untuk tarif karcis di siang hari, panitia hanya mewajibkan pengunjung membayar Rp.5000, bagi orang dewasa, bagi anak-anak tetap gratis.
Berbagai carapun dilakukan pihak panitia untuk menarik perhatian pengunjung yang datang.
Pada malam minggu, panitia menyediakan berbagai hiburan yang menjadi tontonan pengunjung, setelah dilakukan ibadah.
Sejak dibuka, setidaknya telah tercatat lebih dari 1000 pengunjung yang datang, baik wisatawan lokal maupun wisatawan domestik luar daerah.
Panitia Kampung Natal Paulu mengatakan, kampung natal menjadi objek wisata baru bagi masyarakat Mamasa dan warga luar daerah.
"Bahkan ada yang dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan," ujar Paulus Minggu (15/12/2019) sore.
"Sejak dibuka sudah lebih dari 1000 pengunjung yang datang," sambungnya.
Laporan wartawan @rexta_sammy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
