Darije Kalezic Mundur
Darije Tinggalkan PSM, Simak Tanggapan Presiden MaczMan Ocha Alim Bahri
Presiden Komunitas Suporter MaczMan, Ocha Alim Bachri menuturkan bahwa keputusan Darije mundur tentu melalui berbagai pertimbangan.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ilham Mulyawan Indra
“Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada pelatih Darije Kalezic yang telah mendedikasikan pikiran dan tenaganya untuk tim selama 11 bulan ini. Semoga sukses di tempat baru, “ sambung Ocha.
Ekspektasi Juara
Kepada awak media, Darije berkisah bahwa ia datang ke Makassar dengan satu target yaitu berusaha memenangkan trofi.
Memenangkan trofi adalah target yang paling utama dan ada juga target-target lain selama di PSM.
Target lain tersebut adalah untuk mengembangkan dan menumbuhkan pemain muda bertalenta dari Makassar. Pengembangan ini hendak ia lakukan untuk waktu jangka panjang.
"Ini adalah proses jangka panjang terutama dengan fakta bahwa saya datang ke sini tidak terlibat sama sekali dalam pemilihan pemain untuk musim 2019 ini. Tapi kita sudah bisa mengimplementasikan visi bermain yang bagus seperti kalian lihat," imbuh Darije.
Tujuannya juga lanjut Darije, bahwa proses itu seharusnya berjalan untuk musim berikutnya. Namun setelah 11 bulan di PSM, ia menyerah.
Selain target yang tidak tercapai, Darije juga mengaku bahwa kondisi kesehatannya kurang baik belakangan ini.
Maka dari itu, ia belum bisa memutuskan ke mana ia akan melanjutkan karir kepelatihannya.

"Dari bulan Januari nanti saya tidak bertujuan bekerja dulu untuk memulihkan diri. Karena setelah musim yang panjang, sulit dan sukar di percaya. Yang mana musim ini musim tersulit untuk PSM tidak pernah dijalani dari sejarah PSM sebelumnya," tutup Darije.
Diperkenalkan 3 januari 2019
Darije Kalezic diperkenalkan manajemen PSM pada 3 Februari 2019 di Hotel Aryaduta, Makassar.
Ia dikontrak dengan durasi satu musim (2019) dengan opsi perpanjangan kontrak andai mampu memenuhi target.
Target yang diberikan Darije saat itu adalah mampu menjuarai kompetisi Liga 1 dan turnamen domestik.
Untuk Liga 1, Darije dipastikan gagal namun turnamen sukses dicapainya yakni PSM juara Piala Indonesia 2018-2019.