Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gibran Rakabuming

Perjalanan Karier Gibran Rakabuming, Dari Pengusaha Hingga Jadi Politisi

Ia juga merupakan pengusaha muda yang sukses dengan brand Martabak Markobar nya.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Syamsul Bahri
zoom-inlihat foto Perjalanan Karier Gibran Rakabuming, Dari Pengusaha Hingga Jadi Politisi
Sanovra Jr/TRIBUN TIMUR
Gibran Rakabuming (kanan) bersama para tim manajemen Markobar mengunjungi redaksi Tribun Timur, Sabtu (30/3/2019).

Kehidupan Pribadi

Pada 11 Juni 2015, Gibran menikahi mantan putri Solo yang bernama Selvi Ananda.

Pada 10 Maret 2016, Selvi melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamai Jan Ethes Srinarendra.

Pada 15 November 2019, Gibran dan Selvi dikarunai anak perempuan bernama La Lembah Manah.

Pada 9 Juni 2018, Gibran mendirikan sebuah aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu yang bernama Kerjaholic bersama Leonard Hidayat, Josh Ching, Michael, Daniel Hidayat.

Kerjaholic adalah sebuah aplikasi yang bisa menghubungkan para pencari kerja dengan pihak-pihak yang sedang mencari pekerja lepas dan paruh waktu.

Lantas, bagaimana perjalanan karier Gibran?

Dilansir dari Kompas.com, menjadi pengusaha katering dan membuka usaha martabak, merupakan pilihan hidup Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Mandiri. Itu alasan Gibran memilih menjadi pebisnis. "Karena saya ingin mandiri," ujar Gibran saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017).

Ia tak ambil pusing jika pilihannya berbisnis dianggap berbeda dengan anak pejabat kebanyakan di Indonesia. Gibran mengaku nyaman menjalaninya. Meskipun, kata Gibran, pilihan hidupnya bertolak belakang dengan keinginan sang ayah.

Menurut dia, Jokowi ingin Gibran meneruskan usaha mebel yang sudah cukup besar.

Namun, ia menolaknya. "Tapi ya itu tadi, saya pingin mandiri saja," lanjut dia.

Tahun 2010, Gibran mulai merintis perusahaan katering bernama Chili Pari dengan modal yang didapatkannya dari pinjaman bank, bukan dari ayahnya yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Mengapa memilih usaha katering?

Pria kelahiran tahun 1987 tersebut menilai, ada peluang meraup untung pada bidang usaha itu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved