BTPN Syariah
Nasabah Prasejahtera Tingkatkan Usahanya Lewat Pembiyaan Tanpa Agunan di BTPN Syariah
Sentra yang diberi nama Merpati Belaka tersebut beranggotakan 24 orang. Satu diantaranya bertanggung jawab sebagai Ketua Sentra bernama Kartini
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Tim Communication Head PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPN Syariah), mengajak sejumlah media melihat langsung Pertemuan Rutin Sentra (PRS) di Desa Taeng, Kabupaten Gowa, Rabu (11/12/2019).
Sentra yang diberi nama Merpati Belaka tersebut beranggotakan 24 orang. Satu diantaranya bertanggung jawab sebagai Ketua Sentra bernama Kartini dg Simbara.
Bisnis Manager (BM) Area Pallangga, Dwi Handayani menjelaskan, ibu-ibu di kelompok ini merupakan keluarga prasejahtera yang mendapatkan pinjaman pembiyaan tanpa agunan serta angsuran ringan.
"Pinjaman dengan nominal mulai Rp 1,5 juta hingga 15 juta sebagai modal usaha ini mereka bayar setiap dua minggu sekali," katanya pada Tribun Timur, Rabu (11/12/2019).
Nasabah yang 100 persen perempuan ini juga sekaligus menabung secara rutin, bahkan tanpa batasan bisa mulai Rp 1.000.
Tak sekedar membayar cicilan, perempuan sapaan Wiwi ini mengatakan, melalui pertemuan bersama Community Officer (CO) nasabah prasejahtera ini juga diberi pelatihan serta tips-tips menjalankan usaha agar lancar.
"Hubungan CO kami dengan nasabah terjalin secara emosional, mereka layaknya keluarga. Karena sebelum menjadi nasabah pun kami sudah melakukan pendekatan," katanya.
Sementara itu, Kartini dg Simbara mengaku dapat meningkatkan usahanya sejak mendapatkan bantuan pinjaman dari BPTN Syariah di 2015 sampai sekarang.
Jumlah pinjamannya pun sudah mencapai Rp 6 juta dengan tenor 1 tahun.
"Sebenarnya BTPN Syariah bisa memberikan pinjaman lebih dari enam juta, cuma saya tidak mau ambil banyak-banyak," katanya.