Petugas kebersihan Parepare
Akibat Gaji Tukang Sapu Jalanan Parepare Tak Dibayar Selama 9 Bulan
Tidak hanya sampah yang bertumpuk, akan tetapi Warga juga mengeluh dengan bau tak sedap yang bersumber dari tumpukan sampah tersebut.
Penulis: Darullah | Editor: Ansar
TRIBUN-PAREPARE.COM, PAREPARE - Hari kedua Kantor DLH Parepare diblokade. Sampah terlihat menumpuk di berbagai titik di Kota Parepare.
Pasalnya tidak ada mobil oprasional sampah yang beroprasi untuk mengangkut sampah.
Tidak hanya sampah yang bertumpuk, akan tetapi Warga juga mengeluh dengan bau tak sedap yang bersumber dari tumpukan sampah tersebut.
Salah satu warga sekitar, Aris (47) mengeluhkan tumpukan sampah yang sudah dua hari tidak diangkut.
"Bagaimana ini Pemerintah? Sampah sudah menumpuk belum ada yang angkut," ujarnya, Rabu (11/12/2019) siang.
"Sampahnya juga sudah busuk didekat rumah saya," kata Aris.
Terpisah, salah satu petugas kebersihan, Yaqob Katinda bersikeras tak ingin membuka segel kantor DLH jika gajinya selama sembilan bulan belum dibayar.
"Kami tidak akan buka. Hari ini gaji kami dibayar, hari ini juga kami buka dan bersihkan Kantor DLH," katanya.
"Tapi kalau belum dibayar, sampai kapanpun kami tidak buka," tegasnya.
Laporan wartawan TribunParepare.com, Darullah, @uull_darullah.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: