Mahasiswa Makassar Berprestasi
Mesin Pengering Cengkeh Karya Mahasiswa Teknik UIM Makassar Juara 2 Nasional, FTI UMI Juara 3
Mereka membawa hasil karya ke Pekan Keilmuan Teknik Industri Tingkat Nasional di Universitas Negeri Gorontalo berupa pengering cengkeh hemat energi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar (UIM) Makassar meraih juara kedua dalam Pekan Keilmuan Teknik Industri Tingkat Nasional di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Gorontalo, Kamis (5/12/2019) malam.
Ketiga mahasiswa UIM Makassar juara Pekan Keilmuan Teknik Industri Tingkat Nasional itu adalah Akbar Saputra, Sofia, dan Dai Muhammad.
Mereka membawa hasil karya ke Pekan Keilmuan Teknik Industri Tingkat Nasional di Universitas Negeri Gorontalo berupa mesin pengering cengkeh hemat energi.
Desain teknologi tepat guna tersebut dinilai memberikan sumbangsih besar di tengah masyarakat.

“Mahasiswa Teknik Industri UIM pada kegiatan ini membawa alat hasil desain dan rancangan mahasiswa yaitu alat pengering cengkeh yang hemat energi. Desain alat yang dibuat anak-anak kita adalah pengering cengkeh, tentunya alat ini memberikan kemudahan bagi petani cengkeh dalam mengelola hasil pertanian,” jelas dosen pembimbing DR Ahmad Hanafie.
Menurut Hanafie, di tengah kondisi cuaca yang sangat tidak menentu, pengering cengkeh karya mahasiswa Teknik UIM itu sangat membantu.
“Teknologi pengering cengkeh itu bisa lebih membantu, kelebihannya adalah pada konsumsi daya listrik yang hemat dan penggunaan yang ergonomis,” kata Ahmad Hanafie.
Keunggulan alat diciptakan Sofia cs itu membuat dewan juri tertarik sehingga keluar sebagai runner up.
“Karya mahasisw akami itu mampu menyingkirkan puluhan perguruan tinggi lainnya,” ujar Ahmad Hanafie yang juga wakil dekan I Fakultas Teknik UIM Makassar.
Harapan Menteri Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap mahasiswa dan kampus perguruan tinggi ikut membantu meningkatkan produktivitas petani Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menjadi pembicara kunci pada seminar nasional bertajuk Pertanian Harus Maju,Mandiri dan Modern dengan Kebersamaan di Aula Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Selasa (26/11/2019).
“Kalau bukan kita anak-anakku sekarang ini siapa lagi? Mmakanya saya selalu optimistis kita akan menjadi bangsa yang maju dengan SDM anak-anak muda yang mumpuni," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Pekan Keilmuan Teknik Industri
Dalam kompetisi teknologi tepat guna Pekan Keilmuan Teknik Industri itu, tuan rumah Universitas Negeri Gorontalo, juara satu. Juara tiga diraih Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Fakultas Teknik UIM, berdiri semenjak Universitas Islam Makassar diresmikan. Fakultas ke 3 yang berdiri di Universitas Islam Makassar dengan karakteristik yang dari yang lain.
Fakultas yang berlokasi di sebuah kampus sejuk di dalam Kota Makassar dengan fasilitas gedung kuliah, gedung kemahasiswaan. laboratorium. perpustakaan, masjid, kafetaria teknik, sarana olahraga, parkiran dan akses internet yang merata diseluruh wilayah menjadikan Fakultas Teknik pilihan yang tepat bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri.
Universitas Islam Makassar berdiri berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas Nomor 71/O/D/2000 tanggal 06 Juni 2000, sebagai perubahan bentuk dan pengembagan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) 1984 dan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID), merupakan penerus cita-cita, visi dan misi Akademi Dakwah NU (1966), UNNU (1968) dan UNIZAl (1972).
Sebagai hari jadi Universitas Islam Makassar secara yuridis tanggal 06 Juni 2000.
Namun secara historis tanggal 21 Februari 1966 (angka yuridis-histori, harlah 06-06-66).
Pada tahun 2000 berdasarkan izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi didirikanlah Universitas Islam Makassar dengan enam Fakultas yaitu Agama Islam, Bahasa, MIPA, Pertanian, Sospol dan Teknik.
Kemudian dikembangkan lagi dengan menambah dua Fakultas yaitu, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Kependidikan serta satu Program Pascasarjana.
Sampai tahun 2016 Universitas Islam Makassar mengelola 8 Fakultas, 1 PPs dan 26 Program Studi.
Pada tahun 2016 juga diajukan sebanyak lima Program Studi yaitu Teknik Sipil, Ilmu Hukum, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Ilmu Tafsir dan Magister Administrasi Negara/Publik.
Sejarah perkembangan Universitas Islam Makassar sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berbasis ajaran Islam, telah berhasil menunjukkan ekstensi dan peranannya kurang lebih 50 tahun lalu.
Peran penting yang telah ditunjukkannya antara lain dalam upaya penyeberan ajaran Islam dan ilmu-ilmu keislaman yang berlandaskan pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (aswaja) yang moderat, ramah dan rahmatan lil-alamin.
Pada tahun pertama, Prof Zainuddin Taha, Guru Besar Linguistik di Universitas Negeri Makassar (UNM) dipercaya oleh Yayasan untuk menjadi Rektor sampai tahun 2004.
Setelah itu Prof Dr Mansyur Ramli, Prof Dr Ir Muh Arif Dipl Ing dan saat ini Dr Hj A Majdah M Zain MSi.
Dr Majdah Muhyiddin Zain saat ini memasuki periode ketiga sebagai Rektor UIM. Rektor UIM Dr Majdah M Zain adalah istri Wakil Gubernur Sulsel 2008-2018 Agus Arifin Nu`mang.(*)