Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Di Makassar, Susi Pudjiastuti Ungkap Alasan Tak Masuk Kabinet Indonesia Maju

Kehadiran Susi pada forum yang berlangsung di Ballroom Pinisi Hotel Claro, Makassar, sudah dinantikan para peserta.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
abdiwan/tribun-timur.com
Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti hadir dalam forum Leaders Talk yang digelar Bank Indonesia Sulsel, Kamis (5/12/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti hadir dalam forum Leaders Talk yang digelar Bank Indonesia Sulsel, Kamis (5/12/2019).

Kehadiran Susi pada forum yang berlangsung di Ballroom Pinisi Hotel Claro, Makassar, sudah dinantikan para peserta.

Terlihat begitu wanita yang dikenal dengan style nyentrik ini memasuki forum, langsung disamput tepuk tangan riuh peserta forum.

Pada satu sesi tanya jawab, Susi sempat "digoda" dengan pertanyaan oleh seorang peserta talk show.

Ia menanyakan tentang tak dipilihnya lagi Susi oleh Presiden Jokowi sebagai menteri, dan juga peluangnya di Pilpres 2024.

Mendengar pertanyaan itu, Susi mengatakan menyerahkan semua penilaian ke masyarakat, yang jelas Ia mengaku telah menyelesaikan tugasnya.

"Silahkan masyarakat yang menilai, yang pasti saya selama lima tahun ditugaskan presiden selesaikan ini, saya selesaikan, selanjutnya apa, saya tidak tahu yang jelas saya sudah selesaikan pekerjaan, dan itu konsistensi saya," kata Susi disambut tepuk tangan.

Susi mengaku memahami ekspektasi dan harapan masyarakat yang besar, namun itu menurutnya justru jadi kutukan.

"Kadang popularitas di media menjadi kutukan bagi saya. Jadi kadang menutupi apa yang saya 'try to do best for the country'," ucap Susi dengan gaya bicara khasnya.

Ditanya tentang kebijakan kontroversial yang kerap Ia ambil saat menjabat sebagai menteri KKP, Susi mengaku memang cara itulah yang seharusnya dilakukan.

"Kalau kebijakan yang mengundang kontroversi, yah sebetulnya tidak kontroversi, kalau kita ingin negara ini besar, sustainability sangat penting baik dalam pengelolaan sumber daya manusia maupun sumber daya alam, kalau ini tak ada, yah sulit," ucapnya.

"Kenapa saya keras kepala, karena tanpa keras kepala di negeri ini itu tidak akan bisa selesai," tegas Susi menambahkan.

Belum selesai Susi berbicara, moderator yang dipandu host Ira Koesno langsung menimpali Susi, "apakah ini kampanye 2024?".

Susi dengan tegas mengatakan tidak, karena menurutnya karakternya tidak cocok dengan parpol, yang notabene menjadi kendaraan untuk maju di Pilpres.

"Tidak, di Indonesia ini kita butuh parpol, dan saya pikir saya adalah orang dengan karakter yang tidak disukai parpol karena. Dalam tataran indonesia harus lewat parpol," tegas dia.

"Itu nanti ada tatannnya, sudah ada institusinya. Politik itu bukan tentang berfikiran out of the box seperti yang orang selalu anggap ke saya, politik jelas berbeda," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved