Tribun Nasional
Recovery Pasca Gempa Palu, Laznas BMH Bangun Fasilitas Pendidikan
Setahun berlalu Palu terus berbenah. Pendidikan mulai berjalan normal dan pembangunan sudah mulai terlihat, termasuk pesantren yang berada tepat
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, PALU - Pondok Pesantren Hidayatullah yang beralamat di Tondo, Mantikulore, Palu Barat, mengalami kerusakan bangunan akibat gempa yang terjadi pada 28 September 2018 lalu.
Setahun berlalu Palu terus berbenah. Pendidikan mulai berjalan normal dan pembangunan sudah mulai terlihat, termasuk pesantren yang berada tepat di pingir pantai Teluk Palu ini.
“Kami terus mengingat kejadian gempa ini, namun kami harus bangkit dan kami tetap melanjutkan sekolah dan menghafal Alquan," ujar Salahuddin Al Ayyubi, seorang santri kelas 2 SMP Hidayatullah Palu dalam rilis, Selasa (3/12/2019).
Menghantarkan cita-cita Salahuddin Al Ayyubi dan kawan-kawanya untuk bersekolah dengan layak, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) bersama dengan Yayasan Al Muslim Foundation dan Yayasan Hatch Barnwel berinisiasi melakukan pembangunan fasilitas pendidikan.
Peresmian pengunaan ruang lokal sekolah dan dapur umum santri yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Tondo dihadiri langsung oleh CEO BMH Marwan Mujahidin, dan Kadiknas Kota Palu, Ansyar Sutiadi.
Marwan Mujahidin mengungkapkan pasca gempa Palu setahun lalu lembanganya terlibat aktif dalam bantuan kemanusiaan dan recovery.
Penguatan fasilitas pendidikan yang ada di harapkan mampu mempercepat pemulihan pasca gempa.
“Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas ini menjadi bagian untuk melahirkan generasi yang unggul dengan kemampuan intelektual dan spiritual yang mempuni hingga mampu menghadapi tantangan di masa depan," ujar Marwan Mujahidin.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu Anysar Sutiadi mengapresiasi bantuan Laznas BMH.
"Keberadaan Laznas BMH yang hadir dan memberikan bantuan bagi masyarakat merupakan upaya konkrit untuk merecovery dan pemulihan pasca gempa Palu," ujarnya usai persemian gedung sekolah dan dapur umum santri.