Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Munafri Arifuddin

Di Depan Pengurus NU, Munafri Arifuddin Ajak Kembangkan Peradaban Islam di Sulsel

Mereka mendapatkan sambutan dari Founder Bosowa Corporation sekaligus Mustasyar PBNU, Aksa Mahmud dan Ketua Pengurus Masjid 45 Makassar, Munafri Arifu

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Syamsul Bahri
Muh Hasim Arfah
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung 45 Kota Makassar, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (1/12/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung 45 Kota Makassar, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (1/12/2019).

Hadir langsung Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU KH Marsudi Syuhud; Ketua PWNU Sulsel KH Harun Ar-Rasyid; Rais Syuriah PCNU Kota Makassar AGH Baharuddin HS; Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Makassar Dr Kaswad Sartono.

Mereka mendapatkan sambutan dari Founder Bosowa Corporation sekaligus Mustasyar PBNU, Aksa Mahmud dan Ketua Pengurus Masjid 45 Makassar, Munafri Arifuddin.

"Terima kasih atas kerjasama NU, kedepan masjid ini akan menjadi pusat peradaban umat Islam," kata Munafri Arifuddin

Munafri berharap pengurus Masjid 45 bekerja sama dengan NU untuk mengembangkan syiar Islam di Sulawesi Selatan.

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung 45 Kota Makassar, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (1/12/2019).
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung 45 Kota Makassar, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (1/12/2019). (Muh Hasim Arfah)

"Masjid Agung 45 Makassar akan jadi pusatnya," katanya.

Jadi, lanjut Munafri, Masjid Agung 45 Makassar akan menjadi ikon Sulsel.

"Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) yang merancang masjid ini," katanya.

Setelah itu, ada sambutan dari Ketua PCNU Kota Makassar, Dr Kaswad Sartono dan Ketua Tanfidziyah PWNU Sulsel Harun Ar-Rasyid.

Sementara itu, KH Marsudi Syuhud mengatakan, Indonesia menjadi negara atas kontribusi dari Nahdlatul Ulama.

Para kiai NU pada awal-awal kemerdekaan yang membentuk semangat juang masyarakat untuk bisa merdeka.

"Jadi para kiai kita juga yang menunjuk Bung Karno sebagai presiden dan Bung Hatta sebagai wakil presiden," katanya.

Ia pun berkelakar di depan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU).

"Soekarno (Presiden RI Pertama) tanpa 'No' apa namanya, Sukar," katanya.

Menurutnya, negara Indonesia menjiplak negara Madinah untuk membentuk negara Indonesia.

"Dalam negara Madinah ada berbagai suku bangsa dan begitupun dengan kita," katanya.
(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved