Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Arsenal

Setelah Dipecat, Unai Emery Tulis Surat untuk Fans Arsenal, Pesan Mourinho: Jangan Ada Drama Kawan

Dipecatnya Emery, pihak klub menunjuk Freddie Ljunberg sebagai pelatih interim Arsenal. Sejumlah pemain Arsenal doakan Unai Emery.

Editor: Jumadi Mappanganro
sky sports
Arsenal Mendepak Unai Emery Sebagai Pelatih Kepala Klub Berjuluk The Gunners 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Pelatih Arsenal, Unai Emery, menulis sepucuk surat kepada suporter The Gunners yang berisikan ucapan terima kasih kepada mereka.

Pihak klub Arsenal akhirnya memutuskan untuk memecat Unai Emery setelah hasil buruk yang diterima tim London Utara itu beberapa bulan terakhir.

Emery dipecat tak lama setelah memimpin skuad Arsenal di pertandingan Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt, Kamis (28/11/2019) atau Jumat dini hari WIB.

Kekalahan Arsenal di pertandingan tersebut menjadi akhir dari perjalanan Emery bersama The Gunners yang baru berjalan 18 bulan.

Dengan dipecatnya Emery, pihak klub menunjuk Freddie Ljunberg sebagai pelatih interim Arsenal.

Namun pemecatan tersebut tidak membuat Emery sakit hati dan begitu saja meninggalkan Arsenal.

Ia menuliskan sebuah surat yang berisi ucapan terima kasih untuk pihak klub, pemain dan para penggemar The Gunners yang diterbitkan di situs web resmi klub.

Dalam surat itu, Emery mengatakan "suatu kehormatan" untuk mengelola klub London Utara tersebut.

"Merupakan suatu kehormatan menjadi pelatih kepala Arsenal," tulis Emery seperti dikutip BolaSport.com dari situs web resmi klub Arsenal.

"Kepada semua penggemar, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua dari lubuk hati saya yang telah membantu saya memahami dan merasakan kebesaran Arsenal."

"Saya ingin memberi tahu kalian semua bahwa saya telah bekerja dengan penuh semangat, dengan komitmen dan dengan upaya," ujar Emery menambahkan.

Emery juga mengungkapkan dalam surat tersebut jika masa-masanya di Arsenal penuh dengan emosi, dan juga ada beberapa momen 'pahit' dalam masa jabatannya.

"Ini merupakan satu setengah tahun penuh dengan emosi, momen-momen hebat dan beberapa yang lebih pahit lainnya," sambung mantan pelatih PSG itu.

"Tetapi tidak ada satu hari pun berlalu tanpa saya berhenti untuk berpikir betapa beruntungnya saya telah bekerja untuk klub ini dengan para pemain ini dan kualitas profesional dan pribadi mereka."

"Mereka selalu menghormati seragam yang mereka kenakan. Mereka pantas mendapatkan dukungan Anda," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved