Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Pangkep
Kronologi Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Pangkep, Tangisan Hingga Botol Hanya Berisi Air
Nursalam (60) yang kaget melihat sosok kardus yang berisikan bayi berjenis kelamin laki-laki, tersimpan di depan pintu rumahnya.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ansar
TRIBUNPANGKEP.COM, MINASATENE-- Sekitar pukul 01.00 Wita, warga kampung Ujung Loe, Kecamatan Minasatene dikagetkan dengan tangisan bayi, Sabtu (30/11/2019).
Nursalam (60) yang kaget melihat sosok kardus yang berisikan bayi berjenis kelamin laki-laki, tersimpan di depan pintu rumahnya.
Dia menceritakan kronologi kejadiannya, saat itu dirinya sedang menonton acara musik di televisi swasta.
Karena hobinya itu tiap malam dia tidak pernah absen menyaksikan acara itu. Acara dangdut yang membuatnya terjaga tiap malam.
Saat asyik menonton, dia mendengar tangisan bayi. Nursalam tetap menonton karena dikiranya tangisan bayi itu anak dari tetangganya.
Semakin lama, tangisan bayi semakin keras hingga Nursalam berfikir, anak dari tetangganya yang tertinggal di pasar malam Minasatene.
Diapun segera buru-buru membuka pintu rumahnya bagian samping.
Nursalam lari keluar, tetapi tidak mendapati anak tetangga yang dipikirnya itu tangisan anak tetangganya.
Ternyata bukan, Nursalam menoleh ke kanan dan ke kiri mencari suara tangisan bayi tersebut.
Rupanya, suara tangisan keras tadi berasal dari kardus mie instan yang tersimpan di depan pintu rumahnya.
Dia kaget, dan langsung membuka kardus mie instan tersebut.
"Saat saya buka, bayi itu ditutupi kain motif bunga-bunga dan kelihatan bayi itu sudah sesak," kata Nursalam kepada Tribun Timur saat dikunjungi di rumahnya.
Diapun secepatnya membangunkan istri dan anaknya yang sedang tertidur.
Nursalam pun langsung membangunkan tetangganya untuk melihat bayi tersebut.
"Di dekat bayi itu ada botol susu berwarna kuning yang isinya bukan susu tetapi air saja dan tidak ada tanda-tanda surat di dekat bayi.