Pemkot Makassar
Pemkot Makassar Minta Anggaran Bimtek Operasional Aplikasi Pengadaan Barang, Jumlahnya
Hal itu berdasarkan data diperoleh Tribun dari draf rencana kerja anggaran (RKA) pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2020
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sekretariat daerah (Setda) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengusulkan anggaran senilai Rp 8.297.646.000 untuk 12 item kegiatan.
Kegiatan tersebut masuk dalam program pembinaan pengadaan barang dan jasa.
Hal itu berdasarkan data diperoleh Tribun dari draf rencana kerja anggaran (RKA) pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2020 Makassar, Jumat (2/9/11/2019)
Adapun item-item kegiatan yang dimaksud, yakni bimbingan teknis operasional aplikasi sistem pengadaan secara elektronik senilai Rp 310.602.000.
Pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik senilai Rp 1.201.675.000, asistensi rencana umum pengadaan senilai Rp 118.353.000.
Pengelolaan pelayanan pengadaan barang/jasa pemerintah senilai Rp 4.658.255.000.
Sosialisasi peraturan tentang pengadaan barang/jasa pemerintah senilai Rp 125.311.000 dan bimbingan teknis (bimtek) pelaksanaan barang/jasa Rp 145.435.000.
Pengelolaan katalog elektronik pengadaan barang/jasa pemerintah Rp 100.773.000.
Evaluasi dan pengembangan penyerapan anggaran senilai Rp 183.703.000.
Kemudian bimbingan teknis aplikasi sistem monitoring dan pengawasan realisasi anggaran Rp 66.856.000.
Ada juga pemantauan pengadaan barang dan jasa Rp 1.060.055.000, pengelolaan pra tender pemkot Rp 106.245.000.
Terakhir, penanganan pengaduan dan konsultasi pengadaan barang/jasa Rp 80.836.000. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: