Sepekan Solar Langka di Mamasa, Kendaraan Warga Tak Beroperasi

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Hampir sepekan terakhir warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Hampir di setiap penjual eceran kehabisan stok solar. Akibatnya, sejumlah kendaraan warga yang menggunakan solar tak bisa beroprasi.

Anto, salah satu warga mengaku sudah beberapa hari mobil truk miliknya tidak beroprasi akibat langkanya solar yang dijual di wilayah kota Mamasa.

"Saya sudah keliling namun hampir semua penjual solar di wilayah kota Mamasa kehabisan stok, " ungkap Anto Kamis (28/11/2019) sore tadi.

Sulitnya BBM jenis solar ini mengakibatkan sebagian masyarakat merugi karena pekerjaan mereka terhambat, khusunya bagi masyaraka yang setiap harinya bekerja sebagai sopir.

Tak hanya itu sejumlah mesin penggilingan padi milik warga, juga tak bisa beroprasi akibat kehabisan solar.

Seerti yang dialami Pampang watga Desa Taupe, Kecamatan Mamasa.

"Mesin ini sudah 3 hari tidak beroprasi karena solarnya habis, semua penjual yang kami datangi kehabisan stok solar," Pampang.

Belum diketahui penyebab pasti sulitnya BBM jenis solar di wilayah Mamasa.

Namun menurut salah seorang penjual solar, Daud mengungapkan pemasok solar ke wilayah Mamasa sudah beberapa hari tidak perna masuk.

Sementara ntuk Wilayah kota Mamasa warga hanya mengandalkan penjual eceran untuk semua jenis BBM karena SPBU di wilayah tersebut tidak ada.

Di Kabupaten Mamasa hanya ada satu pertamina yang letaknya berada di Kecamatan Sumarorong, namun di tempat itu solar juga tidak tersedia.

Laporan wartawan @sammy_rexta

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: