Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Mamasa

SD 004 Bulo Mamasa Diduga Tak Bayar Penuh Dana PIP Muridnya

Hal itu diketahui menyusul informasi yang dibeberkan salah seorang orangtua murid di sekolah tersebut inisial NL.

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
semuel/tribunmamasa.com
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Muh Syukur 

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Bulo Desa Balla Barat, Kecamatan Balla, Mamasa, Sulbar diduga tidak bayar full dana Program Indonesia Pintar (PIP) terhadap sejumlah muridnya.

Hal itu diketahui menyusul informasi yang dibeberkan salah seorang orangtua murid di sekolah tersebut inisial NL.

Kepada wartawan, NL mengaku sejak tahun 2017 anaknya yang masih duduk di kelas 4 menerima kartu PIP.

Namun sejak memegang kartu PIP itu, anaknya baru pertama kali menerima dana PIP sebesar Rp 450.000.

"Sejak tahun 2017 barusan dapat dana itu bulan ini," ungkap NL kepada Tribunmamasa.com, Kamis (28/11/2019) siang.

NL curiga Kepala SD 004 Bulo yang diketahui bernama Yulianus sengaja tidak membayarkan full PIP yang seharusnya jadi hak anaknya.

Bahkan ia mengaku, ada sebagian murid di sekolah itu yang tidak memegang kartu tetapi mendapat dana PIP sebesar Rp 900.000.

"Saya heran karena ada yang tidak punya kartu tetapi dapat bantuan itu," katanya.

Media ini mencoba menghubungi kepala sekolah yang bersangkutan via telepon, namun nomor yang dihubungi tidak aktif.

Dari informasi yang diperoleh, Kepala SDN 004 Bulo sedang tugas luar di Mamuju.

Terkait kejadian itu awak media ini mencoba mengonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Muh Syukur.

Ia menjelaskan, dana PIP diperoleh dari usulan di tingkat desa, dengan sasaran keluarga yang kategori tidak mampu.

Alokasi PIP menurut dia, direalisasikan setiap tahun sebesar Rp 450.000 per murid bagi yang memiliki kartu PIP untuk tingkat SD.

Namun dijelaskan, ada beberapa sekolah yang tidak mengurus pencairan dana itu, dengan pertimbangan terlalu sedikit.

Terkait kejadian di SD Bulo, ia mengaku belum mengetahui pasti apa yang menjadi kendala sehingga hal itu terjadi.

"Saya akan coba komunikasi, karena beberapa waktu lalu, saya perintahkan staf sidak di sana karena berdasarkan laporan, kepala sekolah malas masuk kerja," katanya.

"Yang pasti bahwa PIP itu wajib dibayarkan bagi pemegang kartu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved