Tribun Gowa
Lanjutkan Cita-cita Ayahnya, Bupati Gowa Dukung Mendikbud Hapus Ujian Nasional
Orang nomor satu Pemkab Gowa ini mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap ujian nasional telah digagas sejak 2011, atau delapan tahun yang lalu.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
Bupati termuda di kawasan Indonesia timur ini menilai, sosok mendiang Ichsan Yasin Limpo memiliki pemikiran yang luar biasa sebagai tokoh inspirator.
"Terima kasih papa engkau selalu menjadi inspirasi, meskipun dulu banyak yang meragukan inovasimu," tandasnya.
Diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dikabarkan ingin mengkaji penghapusan ujian nasional dalam sekolah.
Nadiem dikabarkan saat ini sedang mematangkan rencana menghapus ujian nasional itu.
Siswa Buat Petisi Protes Wacana UTBK Digelar Sebelum Ujian Nasional, Ini Respon Menristekdikti
Siswa ramai-ramai menandatangani petisi yang menolak pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK sebagai seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2-2020 digelar lebih awal.
Nilai UTBK merupakan syarat utama bagi siswa yang ingin ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemristekdikti Ainun Naim menyebut jadwal UTBK akan dimajukan.
Jika tahun 2019 lalu, UTBK digelar mulai April hingga Mei 2019, maka UTBK tahun 2020 diusulkan dimulai November atau Desember 2019.
Dimana, seleksi masuk PTN tersebut digelar saat siswa menginjak semester 5.
Baca: RESMI! 545.910 Peserta Gagal di Jalur SBMPTN LTMPT 2019, Rerata Nilai UTBK Tertinggi Diraih ITB
Baca: LINK pengumuman-utbk-2.ltmpt.ac.id, Hasil UTBK Sesi 25-26 Mei Mulai Jam 10.00 Hari ini, Cek Nilaimu
Sontak usulan ini mendapat penolakan dari kalangan siswa. Bahkan di www.change.org muncul sebuah petisi berjudul "Tolak Dimajukannya UTBK ke Semester 5".

Petisi ini dibuat oleh Devan Hadrian dan ditujukan kepada Kemenristekdikti RI.
Berikut narasi dalam petisi berjudul "Tolak Dimajukannya UTBK ke Semester 5" tersebut:
Wacana pemerintah untuk memajukan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 mendapat banyak protes.
Protes ini kebanyakan dilayangkan oleh siswa-siswi SMA kelas XII sendiri, terutama melalui media sosial seperti Twitter.