Andi Iwan Aras Pimpin Gerindra Sulsel
Cara Prabowo Subianto Tentukan Ketua Gerindra di Daerah Tak Bertele-tele, Tak Pakai Banyak Ongkos
Ketua Gerindra Sulsel, Andi Iwan Aras, laksana “to manurung” di Gerindra Sulsel. Andi Iwan Aras menjadi Ketua Gerindra Sulsel tanpa melalui musda
Penulis: Abdul Azis | Editor: AS Kambie
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berbeda dengan kebanyakan partai yang memerlukan dana miliaran rupiah untuk menentukan pimpinan, Ketua Gerindra Sulsel kebanyakan melalui penunjukan langsung.
Ketua Gerindra Sulsel, Andi Iwan Aras, pun laksana “to manurung” di Gerindra Sulsel. Andi Iwan Aras menjadi Ketua Gerindra Sulsel tanpa melalui musyawarah daerah (musda), tanpa melewati pemungutan suara.
Tak ada ada karantina peserta penuh, seperti yang lazim terjadi dalam musda partai.
Jangankan orang lain, Andi Iwan Aras pun mengaku tak tahu kalau dirinyalah yang bakal ditunjuk menjadi Ketua Gerindra Sulsel menggantikan Andi Muhammad Idris Manggabarani (IMB).
Sebelumnya, Andi Idris Manggabarani juga mengaku tak menyangka bakal ditunjuk menggantikan La Tinro Latunrung sebagai Ketua Gerindra Sulsel.
“Saya juga sedikit kaget. Secara pribadi saya tidak pernah memikirkan akan ditunjuk menjadi Ketua Gerindra Sulsel karena saat ini saya selaku ketua DPP dan aktif di salah satu unsur ketua di DPP,” kata Andi Iwan Aras dalam sesi wawancara eksklusif Tribun Timur, mengutip Tribun Timur cetak edisi, Selasa, 26 November 2019.
Andi Iwan Aras mengaku mendengar “perintah” menjadi Ketua Gerindra Sulsel dari Edy Prabowo, Sekjen Ahmad Muzani, dan Sufmi Dasco Ahmad. “Mereka secara bersama-sama sampaikan kepada saya,” ujar Andi Iwan Aras.
Meski kaget dan tak pernah memikirkannya, Andi Iwan Aras mengaku tak ada pilihan selain menjalankan amanah.
“Karena ini adalah tugas, atau penugasan yang diberikan oleh pimpinan-pimpinan kami di DPP, oleh Pak Prabowo Subianto dan Pak Sekjen, tentu tidak ada kata tidak, pasti saya harus laksanakan,” kata Andi Iwan Aras.
Andi Iwan Aras dilantik menjadi Ketua Gerindra Sulsel oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (25/11/2019).
Sebelum dilantik, Andi Iwan Aras mengaku berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo terakhir berkomunikasi beberapa Minggu lalu, saya tidak terlalu hapal waktunya,” ujar Andi Iwan Aras.
Dalam komunikasi sebelum dilantik itu, Andi Iwan Aras mengaku tak menerima pesan khusus dari Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Indonesia Maju itu hanya meminta Andi Iwan Aras bekerja maksimal membesarkan Partai Gerindra.
“Beliau minta bagaimana membesarkan Partai Gerindra bisa eksisi, bergensi, dan bisa mewarnai perpolitikan di Sulsel. Seperti itu,” kata Andi Iwan Aras.
Andi Iwan Aras juga tidak berjanji muluk-muluk ke Menhan Prabowo dan DPP Gerindra.
“Tidak ada janji khusus saya ke DPP. Tapi komitmen bahwa akan bekerja semaksimal mungkin untuk bagaimana caranya Gerindra Sulsel bisa menjadi partai yang lebih besar lagi, melebihi pencapaian yang ada sebelumnya dibandingkan sekarang,” jelas Andi Iwan Aras.(*)