PSM Makassar
Persilakan PSM Gunakan Kalegowa, Bupati Adnan: Minimal 3 Pemain PSM Putra Gowa
Lampu hijau telah diberikan Bupati Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Icshan. Ia menyetujui PSM Makassar menggunakan Stadion Kalegowa
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lampu hijau telah diberikan Bupati Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Icshan.
Di mana ia menyetujui PSM Makassar menggunakan Stadion Kalegowa di Liga 1 musim 2020.
Hanya saja, sejumlah persyaratan diberikan Adnan kepada pihak PSM Makassar.
Di antaranya adalah terkait pemain PSM Makassar yang mewajibkan beberapa merupakan putra asli Gowa.
"Saya berharap kalaupun itu dipakai PSM, ya minimal tiga sampai empat orang pemain PSM merupakan putra Gowa," ungkap Adnan Purichta Icshan, Rabu (27/11/2019).
Sebenarnya, jauh sebelum permintaan Adnan tersebut pemain asal Gowa sudah menghiasai amunisi Laskar Pinisi.
Meski beberapa di antaranya, sudah meninggalkan PSM dalam dua musim terkhir.
Sebut saja Rasyid Bakri, gelandang yang lahir di Kabupaten Gowa, 17 Januari 1991.
Pemain jebolan Makassar Football School (MFS) 2000 ini toh masih berseragam PSM Makassar sampai detik ini.
Adapun pemain asal Gowa yang telah mencicipi seragam PSM adalah Wasiat Hasbullah, Hendra Wijaya, hingga sang legenda, Syamsul Chaeruddin.
Wasiat merupakan mantan pemain PSM musim 2016-2018 yang hijrah ke Kalteng Putra 2019 ini.
Dia merupakan bek kanan kelahiran Kabupaten Gowa, 24 Oktober 1994 silam.
Sementara Hendra Wijaya, malah lahir di Ibu Kota Kabupaten Gowa, Sungguminasa 4 Agustus 1985.
Hanya saja, pada paruh musim 2019 ia hijrah ke PSIM Yogyakarta yang berlaga di Liga 2 dengan status pinjaman dari PSM.
"Saya masih berseragam PSIM Yogyakarta sampai Desember 2019. Setelah itu, balik ke PSM karena kontrak saya habis Januari 2020," imbuh Hendra Wijaya.
Adapun Syamsul Chaeruddin, dia lahir di Kabupaten Gowa pada 9 Februari 1983.
Syamsul diketahui mengakhiri kebersamaannya dengan PSM setelah memukul Madura United dengan skor 6-1.
Laga itu merupakan partai penutup kompetisi Liga 1 musim 2017 silam dan di sesi press conference Syamsul ditemani Robert Alberts untuk mengumumkan kepindahannya.
Puncak berkumpulnya pemain asal Kabupaten Gowa di PSM, pada musim 2016-2019.
Meski demikian, terkait permintaan Adnan belum ada pernyataan resmi dari CEO PT PSM, Munafri Arifuddin.
Lantas progres Stadion Kalegowa sendiri masih dilakukan pembenahan dari segi tribun, lapangan hingga penerangan.
Lapangan diketahui dikerjakan oleh Lestarindo, selaku kontraktor yang menangani lapangan olahraga termasuk sepak bola.
Sementara tribun penonton, juga masih dimaksimalkan dengan penambahan kapasitas.
Adapun untuk penerangan, bakal dipasang di atas Tribun utama dan rencananya bakal dibangun tawer lampu.
Jika anggaran mampu mencukupi, stadion tersebut bisa digunakan sesuai standar regulasi dari badan liga, PT LIB.
Laporan Wartawan Tribun-Timur @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: