Disorot, Pemkab Enrekang Akhirnya Pangkas Anggaran Pengadaan Bibit Ketapang Menjadi Rp 1,5 M

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang, akhirnya memangkas usulan anggaran penghijaun Ruang Terbuka Hijau (RTH) senilai Rp 2,58 Miliar.

Anggaran sebelumnya telah dimasukkan ke dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Anggaran tersebut dipangkas setelah mendapat sorotan dari anggota DPRD Enrekang.

Pemangkasan tersebut telah termuat dalam draf Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Pemkab Enrekang 2020.

Bupati Enrekang Muslimin Bando, mengakui adanya pengurangan jumlah usulan anggaran dalam penghijauan RTH tersebut.

Ia bahkan telah mengumumkan hal itu saat rapat paripurna penyerahan drat R-APBD 2020 kepada seluruh fraksi di DPRD Enrekang.

"Kemarin sebenarnya rencanakan pengadaan bibit ketapang kencana Rp 2,5 miliar, tapi di APBD ini sisa Rp 1,5 miliar," kata Muslimin Bando, Rabu (27/11/2019).

Pemangkasan anggaran tersebut setelah pihaknya mendengarkan beberapa saran.

Pengadaan anggaran untuk penghijauan sebenarnya baru direncanakan. Itupun sudah ada yang masukan surat kaleng di kejaksaan.

Padahal, penghijauan sangat dibutuhkan saat ini mengingat banyak pengunungan yang mulai gersang.

Menurutnya, Enrekang adalah pegunungan tapi gersang, sehingga dibutuhkan penghijauan yang massif tapi efektif.

"Sehingga pilihan kita adalah ketapang kencana karena memiliki kekuatan dan juga menyejukkan," tambah Muslimin.

Hanya saja, Ia mengingatkan agar pada saat penanaman nanti jaraknya jangan sampai kurang dari enam meter sehingga cepat tumbuh.

"Saya mau agar camat dan masyarakat agar memilihara dengan baik nantinya, karena penghijaun ini tidak ada anggaran pemeliharaannya," ujarnya. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: