Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UIN Alauddin Makassar

Hadiri ICoISI UIN Makassar, Iqbal Suhaeb Minta Mahasiswa Inovatif

Pembukaan IcoISI diawali dengan penyambutan penjabat wali kota bersama pembicara dengan atraksi Angngarru'.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
Humas Pemkot Makassar
Penjabat Wali kota Makassar, Iqbal Suhaeb membuka International Conference in Islamic Sustainable Inovation (ICoISI) of Urban and Regional Planning 2019 Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar di Swiss Bell Hotel, Makassar, Selasa (26/11/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb membuka International Conference in Islamic Sustainable Inovation (ICoISI) of Urban and Regional Planning 2019 Universitas Islam Negeri (UIN) di Swiss Bell Hotel,  Selasa (26/11/2019).

Pembukaan IcoISI diawali dengan penyambutan penjabat wali kota bersama pembicara dengan atraksi Angngarru'.

Dalam kesempatan itu, Iqbal mengapresiasi UIN Alauddin Makassar yang sukse menggelar confrence ICoISI 2019.

"Dengan adanya kegiatan seperti ini akan banyak bagi kita mendapat berbagai pelajaran dari pembicara yang datang dari berbagai universitas ternama, apalagi pembahasan menyangkut pengembangan kota di masa depan," katanya.

Iqbal menjelaskakan saat ini pembangunan di kawasan Indonesia timur masih tidak merata.

Bahkan sebagian wilayah masih sangat membutuhkan sarana dan prasarana dalam mendukung pengembangan infrastruktur wilayah.

"Pada prinsipnya masih ada wilayah membutuhkan inovasi dan ide kreatif dalam penyelesaian masalah di bidang perencanaan dan pengembangan wilayah dan kota.

Saya harap mahasiswa dan pengajar bisa mendapatkan hal-hal yang baru dalam iCoISI ini, sehingga ke depan inovasi dan ide kreatif dalam penyelesaian masalah di bidang perencanaan dan pengembangan wilayah dan kota dapat terlaksana sesuai perencanaan," katanya.

Panitia ICoISI menghadirkan tiga guru besar dari tiga perguruan tinggi luar negeri sebagai pembicara diantaranya Prof Ismail bin Said dari Universitas Teknologi Malaysia.

Prof Lisa Law dari James Cook University Australia dan Prof Kosuke Matsubara dari Tsukuba University Japan. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved