Bos Baru BUMN
Sosok Chandra Hamzah, Pernah Jabat Wakil Ketua KPK, Kasus Cicak vs Buaya, Kini Jadi Bos BUMN
Erick Thohir resmi menunjuk mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi, Chandra Hamzah sebagai Kkomisaris di Bank Tabungan Negara (BTN).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Sementara mengutip dari wikipedia, Chandra merupakan anak kedua dari tiga orang bersaudara dari pasangan Jamhir Hamzah dan Kamsidar asal Koto Nan Ampek, Payakumbuh, Sumatera Barat.
Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Disini ia sempat menjadi Komandan Resimen Mahasiswa UI dan Ketua Senat Mahasiswa UI.
Selesai kuliah ia ikut membidani lahirnya Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia.
Ia juga pernah aktif di YLBHI sebelum bekerja di PT Unilec Indonesia.
Setelah itu ia memulai karier sebagai pengacara di sejumlah firma hukum, hingga ia menjadi co-founder Assegaf Hamzah and Partners.
Kasus Cicak vs Buaya
Saat menjabat sebagai Pimpinan KPK, Chandra menjadi sorotan menyusul kasus korupsi yang ditangani lembaganya.
Pada 2009, muncul istilah Cicak vs Buaya.
Istilah itu muncul awalnya berasal dari pernyataan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri saat itu, Komjen Susno Duadji.
“Cicak kok mau melawan buaya”, demikian kata Susno dalam sebuah wawancara dengan majalah Tempo.
Ungkapan Susno tersebut pun viral dan melahirkan istilah Cicak vs Buaya.
Cicak dianalogikan sebagai KPK dan Buaya sebagai Polri.
Ketegangan Polri dan KPK saat itu terjadi karena KPK menindak kroupsi di Kepolisian.
Akibat ketegangan itu, Chandra Hamzah dan pimpinan KPK lainnya, Bibid Samad Rianto dipidanakan.