Darije Beberkan Sulitnya Ramu Tim Jelang Lawan Bali United

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kemenangan PSM Makassar atas Bali United pada laga pekan 28 Liga 1 2019 di Stadion Mattoanging, Makassar, Sabtu (23/11/2019) patut disyukuri.

Sebab nyatanya, tidak mudah bagi Laskar Pinisi menang secara instan menghadapi tim calon juara musim 2019 ini.

Pasalnya, butuh kerja keras dari tim untuk memenangkan pertandingan.

Utamanya dalam meramu tim dengan sejumlah masalah yang timbul menjelang menghadapi Serdadu Tridatu.

"Luar biasa sulitnya mempersiapkan tim hanya dalam waktu empat hari, untuk melawan calon juara Liga 1," ucap Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, Minggu (24/11/2019).

Kesulitan yang dihadapi tim tidak lepas dengan waktu persiapan dan absennya sejumlah amunisi.

Darije mengungkapkan, ada sekitar 10 amunisi yang absen, ditambah Rivky Mokodompit dan Zulham Zamrun tak bisa dimainkan sebelum kick off lawan Bali.

Selain kedua pemain itu, terdapat pula pemain lain yang absen karena cedera, akumulasi kartu kuning dan masih berseragam Timnas Indonesia U-23.

Seperti Bayu Gatra, Guy Junior, Abd Rahman, Wiljan Pluim, yang mengalami cedera.

Sementara Marc Klok dan Aaron Evans akumulasi kartu kuning, hingga Asnawi Mangkualam dan Firza Andika di Timnas Indonesia.

"Kami bermain tanpa 10 pemain atau kehilangan sekitar 50 persen kekuatan. Tapi kami mendominasi penguasaan bola dan bermain baik di babak kedua," tegas Darije.

Dibandingkan dengan tim tamu, Bali punya sekitar tujuh hari persiapan jelang lawan PSM.

Namun persiapan yang cukup panjang itu tak memiliki perbedaan krusial pada laga tersebut.

"Di babak kedua kami tidak bermain sebaik babak pertama dalam hal penguasaan bola. Pemain hanya bisa berjuang hingga setiap milimeter di lapangan untuk mempertahankan tiga poin," pungkas Darije.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: