Prabowo Subianto
Presiden Jokowi Mulai Perintahkan Hal Serius Ini ke Menhan Prabowo, Tak Mampu Berujung Pemecatan
Presiden Jokowi Mulai Perintahkan Hal Serius Ini ke Menhan Prabowo, Tak Mampu Berujung Pemecatan
Jokowi juga meminta BUMN dan swasta berkolaborasi memajukan inudstri pertahanan dalam negeri.
Ia pun meminta tak ada lagi pengadaan alutsista sekadar untuk penyerapan anggaran dan memuluskan suatu proyek.
"Membelanjakan anggaran sebanyak-banyaknya apa lagi orientasinya sekadar proyek, sudah stop yang seperti itu," kata Jokowi.
"Road map harus jelas dalam pengembangan industri alat pertahanan di dalam negeri.
Mulai dari hulu sampai hilir dengan melibatkan baik BUMN maupun swasta sehingga kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor alutsista dari luar negeri," lanjut Presiden.
Ancaman Pemecatan Menteri
Jubir Istana Fadjroel Rachman pastikan Prabowo Subianto dicopot dari Menteri Pertahanan oleh Jokowi jika.
Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman menegaskan bahwa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan segera dicopot jika tak serius bekerja.
Menurut Fadjroel Rachman, Jokowi tak akan tebang pilih dalam memberikan sanksi terhadap menteri yang tak serius bekerja.
Ancaman Jokowi itu ditujukan untuk semua menteri, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (20/11/2019), Fadjroel Rachman menjamin ancaman Jokowi itu akan benar-benar diterapkan.
"Pak Jokowi mengatakan yang ada hanya lah visi misi presiden, tidak ada visi misi menteri," kata Fadjroel Rachman.
Lantas, Fadjroel Rachman menyebut ancaman itu disampaikan Jokowi kepada para menteri pada hari pertama setelah pelantikan kabinet.
"Kedua, di hari pertama ketika pelantikan menteri, tegas. Ada 7 perintah yang paling harus saya nyatakan adalah beliau katakan semuanya harus serius dalam bekerja," ucap Fadjroel Rachman.
"Saya pastikan yang tidak bersungguh-sungguh, tidak serius bisa saya copot di tengah jalan," kata dia menirukan ucapan Jokowi kala itu.