Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pejabat Eselon II Pemkab Mamasa Bakal Ikuti Ukom, Ini Sanksinya Jika Tak Lulus

Ukom sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2017, sebagai syarat jika mengikuti mutasi antar Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
semuel/tribunmamasa.com
Sekretaris daerah Mamasa Ardiansyah 

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Sejumlah pejabat eselon II di Mamasa, akan menjalani Uji Kompetensi (Ukom) di Makassar pada pekan ini.

Ukom sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2017, sebagai syarat jika mengikuti mutasi antar Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).

Kegiatan tersebut akan digelar di Universitas Hasanuddin Makassar mulai Jumat - Sabt (22-23 November 2019).

Ada 31 pejabat eselon II mengikuti Ukom.

Sekertaris Daerah Kabupaten Mamasa Ardiyansyah memyebutkan, Ukom yang dilaksanakan juga merupakan uji kelayakan bagi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal itu diperkuat dalam PP nomor 11 tahun 2017.

Pejabat yang telah menduduki JPT selama lima tahun, dapat dilanjutkan apabila telah melalui uji kompetensi.

"Itu merupakan syarat bagi pejabat yang telah menduduki JPT," ungkap Ardiansyah ketika ditemui di Sekretariat Daerah, Kamis (20/11/2019) sore tadi.

Apabila ada pejabat yang tidak lolos dalam Ukom, maka akan dievaluasi selama enam bulan masa kerjanya.

"Jika tidak dapat berubah, maka berpotensi untuk diberhentikan dari jabatannya," jelas Ardiyansyah lanjut.

Ardiansyah menjelaskan, peserta yang ikut akan diuji kepribadian berdasrkan ilmu psikologi, juga akan mengukur kompetensi manejerial dari seluruh eselon II.

Selain itu, juga akan melalui tes wawancara secara bergantian.

Kemudian akan dirumuskan apakah dapat dilantik pada posisi jabatan sebelumnya, atau dilakukan pergesran.

"Tergantung hasil dari uji kompetensi masing-masing," jelas Ardiansyah.

Menurut Ardiyansah, latar belakang pendidikan bukan merupakan satu indakator penting dalam menempati posisi jabatan.

"Jadi saya bilang latar belakang pendidikan bukan satu-satunya indikator, tapi tergantumg keahlian masing-masing pejabat tersebut", terangnya.

Laporan wartawan @sammy_rexta

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved