Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahfud MD

Mahfud MD Setelah Jadi Menkopolhukam Pembantu Presiden Jokowi, Tak Lagi Bebas Seperti Rocky Gerung?

Mahfud MD Setelah Jadi Menkopolhukam Pembantu Presiden Jokowi, Tak Lagi Bebas Seperti Rocky Gerung?

Editor: Mansur AM
tribunnews
Menkopolhukam Mahfud MD dan Rocky Gerung 

Mahfud MD adalah Menkopolhukam era Jokowi Jilid 2

Mahfud MD mengaku tak lagi bisa memberi kritik atas kebijakan pemerintah

Tapi Mahfud MD mengaku terbuka mendapat kritikan dari luar pemerintahan sebagai konsekwensi tugasnya jadi pembantu Presiden Jokowi

TRIBUN-TIMUR.COM - Mahfud MD Setelah Jadi Menkopolhukam Pembantu Presiden Jokowi, Tak Lagi Bebas Seperti Rocky Gerung?

Apa perbedaan Mahfud MD dulu dan sekarang?

Menteri Pertahanan era Presiden Gusdur ini mengakui tak bisa lagi bicara kritis tentang pemerintahan karena sudah menjadi bagian dari pemerintahan itu sendiri.

Berarti Mahfud MD tak bisa lagi seperti Rocky Gerung, akademisi yang semakin kritis terhadap pemerintah.

Dikenal Bersahabat, Rocky Gerung Kritik Menkopolhukam Mahfud MD Sebut Nikmati Kamera & Kurang Cerdas

"Pertama, sebelum menkompoluhukam saya bicara memberi kritik. Kalau sekarang sebagai pelaksana kebijakan, itu etis ya. Sehingga sekarang teman-teman yang berada di luar pemerintahan silakan kritik saya seperti halnya saya mengeritik siapa di dalam seperti ketika saya masih di luar (pemerintahan)," kata Mahfud MD dilansir Youtube iNews Prime Selasa (19/11/2019).

Mahfud MD juga mengakui sebagai pembantu Presiden tunduk pada visi-misi Jokowi dan KH Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pilihan rakyat.

"Selanjutnya saya pembantu presiden, Presiden punya visi dan misi. Ketika saya mengatakan bersedia menjadi menteri berarti saya bersedia sama dengan visi-misi Presiden. Itulah pemerintahan," lanjutnya.

Lalu apa tantangannya sekarang jadi menteri dan sebelum jadi menteri?

"Tantangannya sama saja bagi saya cuma beda fokus. Kalau ketua MK kan memutus. Kalau sekarang pertama menertibkan situasi politiknya. Kedua memuluskan proses hukum agar berjalan baik. Tapi kalau tantangan dalam arti situasi politik yang dihadapi sama saja," lanjutnya.

"Sekarang jadi Menkopolhukam itu lebih protokoler, lebih ketat tentu saja. Dulu bisa ke mana saja. Bebas. Sendirian," tambah Mahfud.

Mahfud MD Blak-blakan bahas Habib Rizieq Shihab

Blak-blakan Mahfud MD Ternyata Ini Masalah Utama Habib Rizieq Shihab Hingga Tak Pulang-pulang ke RI

Habib Rizieq Shihab mengalami kendala pulang ke Tanah Air Indonesia

Benarkah dicekal? Menkopolhukam Mahfud MD punya pandangan berbeda.

Seperti dilansir tribun-timur.com Rabu (20/11/2019) dari wawancara Mahfud MD di iNews Prime Selasa (19/11/2019), Mahfud MD menyampaikan hal yang sebenarnya.

Mahfud MD juga membantah tegas jika Rizieq Shihab dicekal oleh Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Itu persoalan apakah Habib Rizieq Shihab mau pulang atu tidak. Saya sebagai pemerintah kalau Habib Rizieq punya masalah hukum saya melindungi. Kalau ingin pulang saya pulangkan," kata Mahfud MD.

Meski demikian, Menhan era Presiden Gusdur ini  menyayangkan tidak mengetahui masalah sebenarnya.

"Tetapi kan dia (Rizieq Shihab) tidak pernah lapor masalahnya apa. Saya tanya di seluruh instansi yang terkait itu di Indonesia mulai Polri Kemenkumham, BIN, Mendagri, menteri luar negeri, tidak ada itu pencekalan. Kalau dicekal, tunjukkan saya surat pencekalannya apakah itu dari pemerintah Arab Saudi atau pemerintah Indonesia," kata Mahfud MD.

 Mahfud MD Akhirnya Komentari Habib Rizieq Shihab yang Dicekal: Isu Lama Kok

"Di dalam surat yang dikatakan pencekalan yang dikirim ke sayamelalui WA isinya itu anu biasa. Dia datang ke bandara ingin pulang ke Indonesia ketika minta visa lalu keluar jawaban bahwa Muhammad Habib Rizieq Shihab Warga Negara Indonesi nomor paspor sekian dilarang ke luar Arab Saudi karena alasan keamanan," lanjut Mahfud MD

Simak video selengkapnya:

Rocky Gerung: Mahfud MD Akan Bocorkan Rahasia Negara

Melansir dari YouTube Rocky Gerung Official, Rocky memprediksi Mahfud MD akan menjadi sosok yang bakal membocorkan rahasia kabinet.

 Kabar Buruk untuk Habib Rizieq Shihab dari Mahfud MD Kenapa Dicekal Arab Saudi, Kita Nggak Tahu?

"Saya menduga atau memprediksi bahwa kalimat-kalimat ini atau isu-isu semacam ini yang sebetulnya bisa di-contain dalam kabinet saja itu akan bocor.""Jadi mungkin pers bergembira tuh bocoran-bocoran kekacauan kabinet akan diperoleh dari Pak Mahfud," ungkap Rocky Gerung.

Sehingga ia menilai bahwa pernyataan-pernyataan Mahfud MD di depan media bisa menimbulkan kontroversi.

 Dua Minggu Kabur ke Himalaya, ini 12 Potret/Foto Rocky Gerung Saat Naik Gunung dan Taklukkan Alam

"Dan itu menandakan bahwa orkestrasi opini publik tidak bisa dipastikan menghasilkan harmoni," ujar Rocky Gerung.

Kendati demikian, Rocky Gerung percaya bahwa tetap ada pihak-pihak yang senang akan ungkapan-ungkapan Mahfud MD.

"Banyak orang pasti akan bergembira, banyak orang yang akan menganggap bahwa terima kasih Mahfud MD, Anda telah memulai sesuatu keadaan yang biasa disebut sebagai bukan Harmoni tapi Kakofoni."

"Itu bising doang tapi enggak ada iramanya," kritik Rocky Gerung.

Lihat videonya mulai menit ke-5:59:

Rocky Gerung Nilai Politik di Indonesia seperti Gunung Everest

Rocky Gerung mengatakan bahwa situasi politik di Indonesia itu seperti perjalanan naik gunung.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui channel Youtubenya Rocky Gerung Official pada Jumat (7/11/2019).

Rocky Gerung mengatakan, bahwa politik di Indonesia itu seperti turbulensi.

Turbulensi adalah perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan goncangan pada tubuh pesawat.

 Rocky Gerung Bongkar Skenario Luhut Jadi Menteri Lagi, Benarkah Untuk Mengimbangi Kekuatan Prabowo?

"Turbulence (turbolensi), itu sama seperti ke Kathmandu visit ke basecamp Everest," kata Rocky Gerung.

Kemudian, Rocky Gerung menjelaskan bahwa politik di Indonesia itu sama berbahaya dengan Bandara Lukla di Nepal.

"Dari Kathmandu kita naik pinoter yang cuma 8-9 orang ke Bandara namanya Lukla, Bandara Lukla itu bandara paling berbahaya di dunia itu, karena cuma boleh satu kesempatan mendarat."

"Depannya dinding, belakangnya jurang jadi kalau gagal mendarat ya udah selesai," ujar Rocky Gerung.

Pasalnya, Rocky Gerung menganggap banyak sekali permasalahan yang tengah dialami oleh Indonesia hingga membuat kepanikan.

"Nah politik Indonesia itu kira-kira begitu tuh, orang cemas dengan keadaan politik buruk, ekonomi memburuk, intrik di dalam kabinet juga memburuk, kemampuan daya beli masyarakat menurun, dan semua variable itu seperti Turbulence kalau di Himalaya," jelas politisi asal Manado itu.

Bedanya, bencana alam dianggap tidak ada konsekuensinya dan mutlak.

Namun, permasalahan di bidang sosial dapat menjalar ke mana-mana.

"Enggak bisa kita prediksi, bedanya kalau disaster (bencana) alam itu enggak ada konsekuensi secara sosial karena itu hukum alam tu."

"Tapi kalau disaster di bidang ekonomi konsekuensinya ke mana-mana, karena itu menyangkut hak hidup layak, hak warga negara untuk menikmati keakraban dengan tetangga," jelasnya.

Pada bencana sosial, publik hanya bisa mengalahkan kebijakan

"Nah itu yang enggak ada, dan kita hanya bisa mengatakan itu pasti kesalahan kebijakan bukan kesalahan alam," ucap Rocky Gerung.

Saat ditanya apakah dirinya masih mengigat politik di Indonesia saat berada di atas gunung, Rocky Gerung mengatakan hanya sedikit terpikir.

"Enggak kepikiran sih, sekelebat saja, fokus pasti hilang."

"Tapi tetap begitu istirahat berpikir ulang justice keadilan, karena itu mengikat di bawah alam sadar saya dari Himalaya di ketinggian 5.000 meter kita bisa bayangkan apa yang terjadi di Jakarta di Monas, di ruang kabinet, apa yang diomongkan di situ," ucapnya.

Lihat videonya mulai menit ke-4:54:

(TRIBUN-TIMUR.COM)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved