Diinisiasi Granat dan Ikanara, 8 Balon Bupati Maros Bahas Narkotika Malam Ini
Delapan balon bupati bakal berdiskusi di Story Coffee, Jl Chrysant, Kecamatan Turikale, Maros.
Penulis: Amiruddin | Editor: Sudirman
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Delapan Bakal Calon (Balon) bupati bakal membahas pencegahan peredaran narkotika di Kabupaten Maros, Rabu (20/11/2019) malam ini.
Delapan balon bupati bakal berdiskusi di Story Coffee, Jl Chrysant, Kecamatan Turikale, Maros.
Diskusi tersebut diinisiasi oleh Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) dan Ikatan Alumni Duta Anti Narkoba (Ikanara) Maros.
Ketua Granat Maros, Muhammad Bakri, mengaku sengaja mengundang balon bupati, untuk mengetahui strategi atau visi misi pencegahan narkotika masing-masing.
"Kita ingin mengetahui strategi pencegahan peredaran narkotika dari balon bupati tersebut," kata Muhamamd Bakri, kepada tribun-maros.com.
Apalagi kata dia, narkotika telah menjadi salah satu perusak generasi muda saat ini.
Terbukti, banyak generasi muda yang masuk bui gegara narkotika.
Bahkan tak jarang pula yang harus meregang nyawa, gegara penyalahgunaan narkotika.
"Pencegahan narkotika itu butuh kerjasama seluruh stakeholder, utamanya pemimpinnya," ujarnya.
Delapan balon bupati yang bakal hadir dalam diskusi tersebut, yakni Tajerimin (pengusaha), Hasmin Badoa (Ketua PPP Maros), Wawan Mattaliu (politisi), Suhartina Bohari (politisi).
Chaidir Syam (anggota DPRD Maros), Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Nurhasan (pengusaha), dan Ilham Nadjamuddin (birokrat).
Delapan balon bupati tersebut santer disebut bakal bertarung pada Pilkada Maros tahun depan.
Balon bupati tersebut juga telah mendaftar pada sejumlah partai politik.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: