Kenalkan Fauzan Munsir, Putra Gowa Pembuat Desain Stadion Kalegowa

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Bagi Fauzan Munsir, mengabdi dan membangun tanah kelahirannya adalah sebuah tanggung jawab moral.

Hal itu dilakukan Fauzan yang dipercaya mendesain dan merenovasi Stadion Kalegowa, stadion kebanggaan masyarakat Gowa.

Kepercayaan merevitalisasi Stadion Kalegowa diberikan langsung oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Fauzan Munsir adalah putra Gowa kelahiran 5 September 1995. Ia menyelesaikan pendidikan arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, 2017 lalu.

• Sepekan Menjabat, Ini Dilakukan Kapolres Gowa AKBP Boy Samola

• Stadion Kalegowa Bakal Miliki Rumput Bertaraf Nasional

"Dari Gowa untuk Gowa. Itu komitmen saya sebagai penerima beasiswa pendidikan dari almarhum Ichsan Yasin Limpo," katanya kepada Tribun, Selasa (19/11/2019).

Kepercayaan yang diberikan oleh Adnan Purichta Ichsan tentunya bukan tanpa pertimbangan mendalam.

Fauzan adalah mahasiswa berprestasi ketika duduk di bangku kuliah. Begitupun ketika masih mengeyam pendidikan menengah.

Sejak SMP, Fauzan sudah mengukir berbagai prestasi. Tahun 2008 ia menjadi juara umum Lomba Kriya SMP se-Sulawesi Selatan.

Di tahun yang sama, ia juga meraih Juara I (Medali Emas) pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional tingkat SMP di Bandung.

Pada 2009, Fauzan mewakili Sulsel ke Istana Negara dan menjadi juara pada Lomba Cipta Karya Seni Anak Indonesia.

Tahun 2011, Fauzan meraih emas (gold) di ajang 12th International High School Arts Festival, yang diselenggarakan di Tokyo Royal Museum Ueno, Jepang pada 27 – 31 Juli 2011.

Fauzan juga dipercaya menjadi arsitektur pada pembangunan Mess Pemerintah Kabupaten Gowa di DKI Jakarta.

Kini, Fauzan kembali dipercaya Bupati Gowa sebagai arsitektur perancang Stadion Kalegowa.

Ia bertekad menyulap Stadion Kalegowa menjadi stadion bertaraf nasional.

Ia mendatangkan langsung rumput nasional dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Namanya  rumput Zoysia Matrella.

Sementara pada tribun penonton, ia membangun konsep Wala Suji pada dindingnya.

Konsep Wala Suji ini merupakan simbol dari empat penjuru mata angin.

Nilai yang terkandung yakni intelektual, keberanian, kejujuran, dan kekayaan.

Masyarakat yang nantinya berkunjung diharapkan memperoleh prinsip hidup dari konsep Wala Suji itu.

"Awalnya saya memberikan gambar desain ke Bapak Bupati. Alhamdulillah diterima dan setujui, Bapak Bupati mempercayakan pengerjaannya. Mohon doanya," imbuhnya.

Penerima Beasiswa Ichsan Yasin Limpo

Ichsan Yasin Limpo amat berjasa bagi masa depan Fauzan Munsir. Mantan Bupati Gowa itulah yang memberi beasiswa bagi Fauzan melanjutkan pendidikan.

Fauzan menerima beasiswa ketika duduk di bangku putih abu-abu di SMA Negeri 1 Sungguminasa, 2007 lalu.

Bahkan, Fauzan juga diberi fasilitas tempat tinggal berupa rumah. Ia menempati rumah itu selama duduk di bangku SMA.

Setelah lulus, Fauzan kembali mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Gowa.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini menerima beasiswa ketika menempuh studi di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

Uniknya, dari bangku SD hingga kuliah, Fauzan Munsir mengeyam semua pendidikan di tanah kelahirannya, Kabupaten Gowa.

Atas jasa Ichsan Yasin Limpo itulah Fauzan berniat mengabdikan diri untuk Kabupaten Gowa. Menerapkan ilmu yang ia peroleh bidang arsitektur.

"Dari Gowa untuk Gowa. Terima kasih atas jasa alm Bapak Ichsan Yasin Limpo," tandasnya. (@bungari95)

Berikut profilnya

Nama: Fauzan Munsir
Lahir: Ujung Pandang 5 September 1995

Pendidikan
1. SD 6 Sungguminasa 2001-2007
2. SMPN 2 Sungguminasa 2007-2010
3. SMAN 1 Sungguminasa 2010-2013
4. Prodi Arsitektur FT Unhas 2013-2017

Nama orang tua
1. Bapak: Drs Munsir
2. Nurhuda SE

Prestasi
1. Juara umum Lomba Kriya SMP se-Sulawesi Selatan Tahun 2008

2. Juara I (Medali Emas) Festival Lomba Seni Siswa Nasional tingkat SMP di Bandung 2008

3. Wewakili Sulsel ke Istana Negara dan menjadi Juara pada Lomba Cipta Karya Seni Anak Indonesia, 2009

4. Juara 1 Nasional SMA Lomba Seni Kriya 2011

5. Juara (medal emas) 12th International High School Arts Festival yang diselenggarakan di Tokyo Royal Museum Ueno, Jepang 2011.

Pekerjaan: Arsitektur perencanaan,
Perusahaan: PT Selaras Cipta Makna Konsultan

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: