Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Bali United Tantang PSM di Makassar, Teco: Semua Tim Ingin Kalahkan Kami!

Apalagi lawan terdekat Bali United yakni PSM sedang dalam kepercayaan diri tinggi,

Editor: Insan Ikhlas Djalil
BALI UNITED
Pemain Bali United merayakan gol. Pemuncak klasemen Liga 1 ini akan menantang PSM di Stadion Mattoanging, 23 November 2019. 

Jumlah poin 69 itu tidak mungkin terkejar lagi oleh dua pesaing terdekatnya, Persipura Jayapura dan Madura United yang sama-sama punya poin 44.

Pelatih PSM Darije Kalezic saat sesi press conference di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (17/11/2019) ditemani Rizky Pellu jelang hadapi Persipura Jayapura.
Pelatih PSM Darije Kalezic saat sesi press conference di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (17/11/2019) ditemani Rizky Pellu jelang hadapi Persipura Jayapura. (wahyu/tribun-timur.com)

Poin maksimal Persipura dan Madura United jika memenangi semua laga sisa adalah 68. Artinya, Bali United unggul satu poin.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra atau Teco menegaskan, tujuh laga tersisa sangat berat, karena semua tim sangat termotivasi mengalahkan Stefano Lilipaly dan kawan-kawan.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco (LIB)

“Semua berat yang akan kita lawan di laga sisa. Saat kita berada di atas atau nomor satu, semua tim fokus lawan kita ingin mengalahkan Bali United. Semua ingin menang,” ujar Teco kepada Tribun Bali, akhir pekan lalu.

Menurut Teco, tim lawan akan melakukan persiapan lebih bagus untuk memenangi pertandingan melawan Bali United, tim yang bertengger di puncak klasemen sementara Liga I 2019.

“Saat tim peringkat di nomor 10, 9, atau di bawahnya, ketika berhasil menang lawan tim nomor satu, nama mereka akan bagus. Untuk itu semua tim akan kerja keras pada pertandingan melawan Bali United,” ujarnya.

Apalagi lawan terdekat Bali United yakni PSM sedang dalam kepercayaan diri tinggi, setelah menggasak Persipura 4-0.

Kapten PSM Wiljan Pluim absen karena cedera saat timnya menjamu Bali United di Stadion Mattoanging, 23 November 2019.
Kapten PSM Wiljan Pluim absen karena cedera saat timnya menjamu Bali United di Stadion Mattoanging, 23 November 2019. (abdiwan/tribun-timur.com)

Tim besutan Darije Kalezic ini juga memburu  poin penuh tiga.

Selain untuk membalas kekalahan 0-1 dari bali United pada pertemuan pertama tahun ini, juga untuk bisa menembus lima besar klasemen.

Teco mengatakan, tim masih akan menjalani tiga kali sesi latihan di Bali sebelum ke Makassar pada 21 November.

Pada hari pertama latihan setelah libur, Senin (18/11/2019) pagi, para pemain berlatih di gym.

Bali United tanpa beberapa pilar di kandang PSM, yakni  Gunawan Dwi Cahyo, bek tangguh Willian Pacheco yang terkena hukuman tambahan kartu merah, dan Ricky Fajrin karena akumulasi kartu kuning.

Salah satu pemain belakang tangguh Bali United Leonard Tupamahu menyatakan kesiapannya menghadapi ancaman lini depan PSM.

Menurutnya, PSM Makassar akan bermain fight sepanjang laga. Tidak mungkin bermain santai, karena ingin masuk papan atas.

“Saya pikir PSM Makassar punya mental yang sama setiap tanding, mereka pasti mau menang apalagi main home dan melawan peringkat 1 (Bali United),” jelas Leonard.

Leonard menambahkan, Bali United mempunyai keuntungan saat laga lawan mereka.

“Soal jadwal PSM, yang aku lihat kita punya keuntungan. Karena jadwal mereka lebih padat dibanding kita,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved