Parafkan Daftar Hadir Rekannya, Lihat Apa yang Dilakukan Sekda Mamasa Terhadap 4 OPD Ini
Apel kordinasi yang digelar setiap hari senin di halaman depan kantor Bupati Mamasa, dihadiri seluruh orgaisasi parangkat daerah (OPD).
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) lingkup Pemerintahan Kabupaten Mamasa, Sulbar ketahuan telah memarafkan daftar hadir rekannya pada apel pagi, Senin (18/11/2019).
Apel kordinasi yang digelar setiap hari senin di halaman depan kantor Bupati Mamasa, dihadiri seluruh orgaisasi parangkat daerah (OPD).
• Warga Sapanang Jeneponto Segel dan Coret Kantor Desa, Ini Tuntutannya
• Keren, Kerja Keras Dua Petani Muda Ini Sukses Tembus Pasar Dunia
Sesaat sebelum apel dimulai, dilakukan pemeriksaan daftar hadir kepada semua OPD yang hadir.
Dari pemeriksaan itu, sedikitnya ada empat OPD yang ketahuan pesertanya sedikit, namun daftar hadir yang diparaf tidak sesuai dengan jumlah yang hadir.
Adapun OPD yang dimaksud yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo dan Dinas Kesbangpol.
Setelah apel usai digelar, OPD yang ketahuan pesertanya minim, pun tidak dibiarkan langsung bubar.
• Lowongan Kerja SMA SMK D3 - PT Angkasa Pura Support Cari Karyawan, Cek Syarat & Link Daftar Online
• Viral Teror Sperma di Tasikmalaya, Berikut Kronologi Kejadiannya, Pelaku Masih Bebas
Ia dikumpulkan lalu diberikan arahan oleh Sekretariat Daerah, Ardiansyah.
" Saya apresiasi yang hadir, jangan ada kesan bahwa yang datang ini yang kena marah," ungkap Ardiansyah mengawali arahanya pagi tadi.
Kendati demikian, Ardiansyah mengatakan, dirinya menitipkan pesan terhadap peserta yang hadir.
Bahwasa menurut dia, pegawai yang ikut apel tidak diperkenankan mengisikan daftar hadir rekannya yang tidak hadir.
" Jangan pernah absenkan temannya yang tidak hadir, ini yang harusnya kena marah," kata Ardiansyah.
• Mahasiswi Bone Ditemukan Tewas Usai Melahirkan, Bayi Laki-lakinya Selamat
Bahkan Ardiansyah menegaskan, dirinya tidak akan membiarkan peserta yang hadir jika tidak jujur telah mengisikan daftar hadir rekannya.
Ia meminta peserta yang hadir jujur mengakui telah mengisikan daftar hadir rekannya.
" Saya juga minta supaya yang hadir laporkan kepada pimpinannya bagi mereka yang tidak hadir,"
" Jangan dibiarkan seperti ini, saya bilang kalau perbuatan berulang-ulang lantas tidak ditegur, maka akan diulang terus," lanjutnya.

Menurut Ardiansyah, tindakan yang dilakukan saat ini, bukan bentuk dendam atau sikap jengkel.
Hal itu dilakukan semata shock terapi bagi PNS yang melanggar, hingga ada efek jerah. (*)
BPKD Kumpul Kendaraan Dinas Pemkab Mamasa di Lapangan, Tujuannya?
Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Mamasa, Sulbar mengumpulkan semua kendaraan dinas (randis) roda empat.
Sejumlah kendaraan milik kepala dinas Pemkab Mamasa dikumpulkan di halaman Kantor Bupati, Selasa (12/11/2019) pagi.
• Pelaku Penistaan Agama di Kota Palopo Divonis Lima Bulan Penjara
• Wabup Luwu Timur Ungkap Amanah Hasil Kongres di Expo Kemayoran untuk Lutim
Kegiatan itu merupakan apel kendaraan dinas yang dilakukan Bidang Aset BPKD Mamasa.
Hal itu dituturkan Kasubbid Pemindah Tanganan dan Penghapusan Bidang Aset BPKD Wage Markos D Malima ketika ditemui pagi tadi.
• Alat Kelengkalan Dewan DPRD Palopo Telah Ditetapkan, Berikut Nama-namanya
• Istri di Rumah, Sopir Asal Sajoanging Wajo Ini Diciduk Berduaan dengan Perempuan Lain Nyabu di Hotel
Markos menjelaskan, apel randis yang ia lakukan bertujuan mengecek kendaraan dinas yang digunakan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
" Sesuai perintah pimpinan, kita melakukan pengecekan kendaraan," ungkap Markos.
Hal itu bertujuan lanjut dia, untuk memastikan kendaraan yang diberikan kepada pegguna bahwa apakah masih layak dan tetap terpelihara.

Ada beberapa bagian yang diperiksa seperti yang dibeberkan Markos, misalnya lampu senter, lampu stop, ban serep dan perlengkapan lainnya.
• Polres Polman Dalami Kasus Tewasnya Pelajar di Kolam Renang Hotel Ratih Polewali
" Kemudian kita mengecek bagaimana pemeliharaan yang dilakukan pengguna, apakah dipelihara dengan baik," katanya.
Selain memeriksa kelengkapan kendaraan, ia juja mengaku memeriksa pajak kendaraan.
" Dari hasil pemeriksaan, kebanyakan sudah membayar pajak menunggak atau jatuh tempo," pungkasnya
Laporan wartawan @sammy_rexta
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)