Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muchlis Patahna Pimpin KKSS

Sah! Muchlis Patahna Ketua Kerukunan Keluarga Sulsel (KKSS) Unggul 14 Suara dari Andi Djamarro

Sah! Muchlis Patahna Ketua Kerukunan Keluarga Sulsel (KKSS) Unggul 14 Suara dari Andi Djamarro

Penulis: Abdul Azis | Editor: Mansur AM
Sah! Muchlis Patahna Ketua Kerukunan Keluarga Sulsel (KKSS) Unggul 14 Suara dari Andi Djamarro - hasil-pemilihan-ketua-umum-kkss-andi-djamaro-dulung-kalah-oleh-muchlis-patahna-di-mubes-kkss-di.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/CITIZEN REPORTER
Hasil pemilihan Ketua Umum KKSS Andi Djamaro Dulung kalah oleh Muchlis Patahna di Mubes KKSS di Hotel Lor Inn, Solo, Minggu (17/11/2019) dini hari.
Sah! Muchlis Patahna Ketua Kerukunan Keluarga Sulsel (KKSS) Unggul 14 Suara dari Andi Djamarro - muchlis-patahna-foto-bersama-panitia-usai-mubes-kkss.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/CITIZEN REPORTER
Muchlis Patahna foto bersama panitia usai Mubes KKSS di Hotel Lor Inn, Solo, Minggu (17/11/2019) dini hari. Muchlis Patahna terpilih Ketum KKSS Sulsel setelah bersaing dengan Andi Djamaro Dulung

TRIBUN-TIMUR.COM, SOLO - Notaris Muchlis Patahna resmi terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) periode 2019-2023.

Wakil Ketua BPP KKSS ini mengungguli Sekjen BPP KKSS Andi Djamarro Dulung, yang juga mantan anggota DPR RI dari Fraksi PPP (2016-2018).

Muchlis meraih suara mayoritas, 23 dari 32 BPW KKSS se-Indonesia.

Sedangkan Andi Djamarro meraih 9 suara.

Dua kandidat lainnya,

Letjen Purn Gerhan Lantara dan

Akhsan Djafar,

Keduanya mundur di sesi pertama dari dua sesi pemilihan tertutup di Mubes KKSS di Hotel Lor Inn, Solo, Minggu (17/11/2019) dini hari.

Panitia Mubes BPP KKSS Ismail Asri, kepada Tribun Timur, mengabarkan, pemilihan berlangsung ketat di awal.

Ismail membenarkan, sejak pembukaan Mubes oleh M Jusuf Kalla, Sabtu (16/11/2019), Muchlis yang pada Mubes KKSS di Makassar 2015, sudah diprediksi kuat menggantikan Ketua Umum BPP KKSS demisioner, HM Sattar Taba.

Dibuka Jusuf Kalla lalu Jenguk Cucu Jokowi

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau JK bercerita soal diaspora orang Sulsel ( Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja ). 

Orang Sulsel ada di mana-mana, di berbagai penjuru di Nusantara.

Namun, di mana saja mereka berada, Jusuf Kalla berpesan agar perantau asal Sulsel mampu bergaul dengan baik dengan masyarakat setempat.

Selain itu, perantau juga harus bisa menjaga martabat Sulsel.

"Kita harus menjaga marwah, di samping kita harus bekerja menjaga harmoni. Itulah prinsip yang harus kita jaga," kata Jusuf Kalla.

Pesan itu disampaikan Jusuf Kalla saat menghadiri Musyawarah Besar atau Mubes XI Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan ( KKSS ) di Hotel Lorin Solo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2019).

Pembukaan Musyawarah Besar atau Mubes XI Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan ( KKSS ) di Hotel Lorin Solo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2019).
Pembukaan Musyawarah Besar atau Mubes XI Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan ( KKSS ) di Hotel Lorin Solo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2019). (HANDOVER/IKAMI SULSEL)

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ( DMI ) dan Palang Merah Indonesia ( PMI ) itu mengingatkan bahwa para perantau jangan merasa sebagai penduduk Sulsel.

Justru para perantau harus menyadari bahwa mereka adalah penduduk di tempatnya berada.

"Anda bukan lagi penduduk Makassar, Bugis Toraja, bukan lagi penduduk. Anda orang Riau, orang Kalimantan, orang Sumatera, orang Papua, orang Maluku, cuma mempunyai asal-usul dari Sulawesi Selatan, harus berperilaku seperti itu," kata Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12.

Jusuf Kalla juga berpesan agar para perantau dari Sulawesi Selatan selalu menjaga marwah, siri na pacce atau siri na pesse.

Di mana saja mereka berada, Jusuf Kalla meminta perantau agar mengabdi kepada masyarakat setempat.

"Di Jakarta ada Kecamatan Makasar. Di mana-mana ada Kampung Bugis. Di Papua dikatakan, di mana ada cahaya, di situ ada orang Sulawesi Selatan, entah Bugis, Makassar, Toraja. KKSS menjaga kumpulan itu agar berjalan baik," kata Jusuf Kalla saat menyampaikan kata sambutan pembukaan Mubes XI KKSS.

 Presiden Jokowi Batal Membuka Mubes KKSS di Solo, Jusuf Kalla yang Dijadwalkan Membuka, Warga Kecewa

Namun, dia mengaku prihatin atas konflik di beberapa daerah, seperti di Papua dan Kalimantan. 

"Di Penajam, Kalimantan, 400 rumah terbakar. Ini tentu membutuhkan suatu pemikiran kembali, apa yang masalah di kalangan kita semua, kenapa ini terjadi," kata Jusuf Kalla.

Setelah menghadiri pembukaan Mubes XI KKSS, Jusuf Kalla didampingi mantan Menteri Hukum dan HAM RI, Hamid Awaluddin mendatangi rumah pribadi Jokowi di Solo.

Jusuf Kalla dan rombongan datang untuk membesuk cucu ketiga Jokowi yang baru lahir, Jumat (15/11/2019), La Lembah Manah.

 Foto-foto Cantiknya Wajah La Lembah Manah Adik Jan Ethes Anak Gibran - Selvi Ananda Cucu Jokowi

Jusuf Kalla diterima Jokowi dan Iriana.

Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla didampingi mantan Menteri Hukum dan HAM RI, Hamid Awaluddin bertemu dengan Presiden RI, Jokowi dan Ibu Negara, Iriana di kediaman pribadi Jokowi, di Surakarta atau Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2019). Jusuf Kalla datang ke rumah Jokowi untuk membesuk cucu Jokowi yang baru lahir, La Lembah Manah.
Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla didampingi mantan Menteri Hukum dan HAM RI, Hamid Awaluddin bertemu dengan Presiden RI, Jokowi dan Ibu Negara, Iriana di kediaman pribadi Jokowi, di Surakarta atau Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2019). Jusuf Kalla datang ke rumah Jokowi untuk membesuk cucu Jokowi yang baru lahir, La Lembah Manah. (DOK TIM HUMAS JUSUF KALLA)

Notaris PPAT Calon Ketua Umum KKSS

Mubes KKSS XI di kampung Presiden Jokowi atau Joko Widodo memiliki agenda utama pemilihan ketua umum.

Periode kepemimpinan Ketua Umum KSSS M Sattar Taba sekaligus Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara berakhir.

Saat ini, muncul nama tuggal calon pengganti M Sattar Taba, yakni Muchlis Patahna sekaligus Wakil Ketua Umum KKSS.

 Muclis Patahna Hampir Pasti Pimpin BPP KKSS, Presiden Jokowi Tak Hadir, Mubes Dibuka Jusuf Kalla

Muchlis Patahna merupakan notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Jakarta.

Mantan Sekertaris Jenderal KKKSS periode tahun 2004 - 2009 dan mantan Sekertaris Presidium KAHMI tersebut berpeluang besar terpilih secara aklamasi.

Dia pernah menjadi calon anggota DPR RI dari PDIP melalui Dapil Sulsel II pada Pemilu 2009.

Lalu, muncul pula wacana Letnan Jenderal TNI (Purn) Andi Geerhan Lantara, mantan Inspektur Jenderal TNI menduduki posisi Sekertaris Jenderal KKSS.(tribun-timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved