CPNS 2019
6 Kementerian Buka Formasi SMA, Syarat & Dokumen Daftar CPNS https://sscasn.bkn.go.id sscn.bkn.go.id
Update info pendaftaran CPNS 2019: login di https://sscasn.bkn.go.id sscn.bkn.go.id, 6 kementerian terima lulusan SMA SMK Sederajat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Update info pendaftaran CPNS 2019: login di https://sscasn.bkn.go.id sscn.bkn.go.id, 6 kementerian terima lulusan SMA SMK Sederajat.
Anda hanya berijazah SMA SMK, tapi ingin ikut dalam pendaftaran CPNS 2019?
Bagi para pendaftar CPNS 2019 lulusan SMA atau sederajat jangan khawatir.
Pasalnya, beberapa kementerian membuka pendaftaran CPNS 2019 untuk para lulusan SMA/SMK sederajat.
• Lowongan Kerja BUMN - 4 Perusahaan Cari Karyawan, Terima SMA SMK, Gaji di Atas UMK, Daftar Online
Berikut kementerian dan instansi pusat yang membuka pendaftaran CPNS 2019 untuk para lulusan SMA SMK Sederajat:
1. Kemenkumham
Nah, Kementerian Hukum dan HAM ( Kemenkumham ) menjadi salah satu kementerian yang membuka formasi pada pendaftaran CPNS 2019 untuk jenjang SMA sederajat.
Hal itu sesuai dengan pengumuman yang sebelumnya telah dikeluarkan melalui situs resmi Kemenkumham pada Jumat (1/11/2019).
Total terdapat 3.532 formasi yang disediakan untuk lulusan SMA sederajat atau lulusan SMA/SMK/MA.
Adapun alokasi formasi 2.875 untuk lulusan SMA sederajat dengan jabatan penjaga tahanan atau sipir, yang disediakan untuk 101 putra/putri Papua dan Papua Barat dan 2.774 untuk formasi umum.
Selain itu, Kemenkumham juga menyediakan sebanyak 2.774 formasi umum yang terdiri dari 2.497 pria dan 277 wanita.
Adapun 2.875 formasi itu tersebar di 33 kantor wilayah.
Selain itu, lulusan SMA juga dapat mendaftar pada jabatan pemeriksa keimigrasian pelaksana/pemula yang disediakan Kemenkumham sebanyak 657 formasi.
Dari 657 formasi tersebut, terbagi atas 9 formasi khusus Papua dan Papua Barat dan 588 formasi umum.
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://cpns.kemenkumham.go.id.
Instansi berikutnya yang membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) 2019 untuk jalur SMA sederajat adalah Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Kejaksaan Agung membuka total 2.000 formasi seleksi CPNS 2019 untuk lulusan SMA sederajat.
Hal itu sesuai dengan pengumuman nomor PENG - 01 /C/Cp.2/11/2019 tentang Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019.
Adapun dari total jumlah formasi tersebut, terbagi menjadi dua jabatan, yakni sebagai pengawal tahanan atau pengawal narapidana dan pengemudi tahanan.
Pengawal tahanan atau pengawal narapidana sebanyak 1.000 formasi sedangkan pengemudi tahanan juga sama, 1.000 formasi.
Untuk pengawal tahanan atau pengawal narapidana, dibutuhkan formasi putra-putri Papua sebanyak 2 orang dari 1.000 formasi.
Sementara sisanya sekitar 988 orang, dialokasikan untuk umum.
Sama seperti pengawal tahanan atau pengawal narapidana, kuota pengemudi tahanan juga dibagi dalam 2 jenis formasi, yakni putra-putri Papua sebanyak 2 orang dari 1.000 formasi dan 988 orang dialokasikan untuk umum.
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://rekrutmen.kejaksaan.go.id.
3. Kementerian LHK
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ) juga memberikan jatah bagi para lulusan SMK.
Hal tersebut sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh KLHK Nomor: PG.1/SETJEN/ROPEG/Peg.O/11/2019.
Total terdapat 80 formasi yang dibuka KLHK melalui jalur SMK. Dari 80 formasi tersebut, hanya diperuntukkan pada jabatan pelaksana pemula/pemula polisi kehutanan.
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://ropeg.menlhk.go.id.
4. Kementan
Berikutnya yang juga membuka seleksi CPNS 2019 jalur SMK ialah Kementerian Pertanian ( Kementan ).
Kementerian Pertanian total membuka 45 formasi di lingkungannya.
Hal itu sesuai dengan pengumuman Nomor: 4456/KP.110 /A/09/2019 tentang Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019.
Pembagian jabatannya antara lain pelaksana pemula/pemula-paramedik karantina hewan, 26 kursi; pelaksana pemula/pemula-paramedik veteriner, 9 kursi; pelaksana pemula/pemula-pengawas benih tanaman, 2 kursi; pelaksana pemula/pemula-pengawas mutu pakan, 5 kursi; pemelihara kebun, 2 kursi; dan pelaksana pemula/pemula-pengendali organisme pengganggu tumbuhan, 1 kursi.
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://cpns.pertanian.go.id.
5. Kemendikbud
Lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) juga turut membuka seleksi CPNS 2019 untuk jalur SMA/SMK.
Hal itu sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan Kemendikbud No: 126533/A.A3/KP/209 tentang Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019.
• Ini Contoh Surat Lamaran CPNS 2019 Instansi Kabupaten/ Kota: Tenaga Kesehatan, Guru, Tenaga Teknis
Total terdapat 11 formasi yang terbagi atas 3 jabatan, yakni pengadministrasi keuangan sebanyak 3 formasi; teknisi laboratorium, 2 formasi; dan teknisi pemetaan dan penggambaran, 6 formasi.
Informasi selengkapnya dapat dilihat pada situs https://cpns.kemdikbud.go.id.
6. BIN
Badan Intelijen Negara ( BIN ) merima 200 lulusan SMA atau sederajat menjadi CPNS untuk mengisi posisi pranata komputer pelaksana pemula pada Sub Direktorat Liaison Direktorat Kerja Sama Internasional, Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri.
Selengkapnya di sini. (Kompas.com)
Syarat & Dokumen
Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik;
3. Mampu berperan sebagai perekat NKRI;
4. Memiliki intelegensia yang tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi;
5. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan;
6. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/POLRI, Pegawai BUMN/BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
7. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, anggota Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas pemerintah;
8. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
9. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
10. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar;
11. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir);
12. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (dengan menandatangani surat pernyataan);
13. Bagi Wanita tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain di telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat dan bagi Pria tidak bertato / bekas tato dan tindik / bekas tindik pada anggota badan kecuali yang disebabkan
oleh ketentuan agama atau adat;
Persyaratan Khusus
Syarat khusus setiap instansi berbeda.
Berikut syarat khusus CPNS 2019 Kemenkumham untuk Lulusan SMA SMK Sederajat:
1. Pelamar merupakan lulusan :
a. Jenis Formasi Umum
*SLTA Sederajat yang berasal dari sekolah Luar Negeri dengan ijazah dan daftar nilai yang telah disetarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
*SLTA sederajat yang berasal dari Dalam Negeri yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau terdaftar di Kementerian Agama.
b. Jenis Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat
* SLTA Sederajat yang berasal dari sekolah Luar Negeri dengan ijazah dan daftar nilai yang telah disetarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2
*SLTA sederajat yang berasal dari Dalam Negeri yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau terdaftar di Kementerian Agama;
2. Usia pada saat melamar (terhitung per tanggal 1 November 2019) adalah:
*Minimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun 0 Bulan 0 hari untuk SLTA.
3. Tinggi badan untuk pelamar jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa keimigrasian:
a. Pria minimal 160 cm;
b. Wanita minimal 155 cm.
4. Pelamar jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa keimigrasian dengan kualifikasi pendidikan SLTA Sederajat harus sesuai dengan domisili yang tercantum dalam e-KTP.
Apabila pelamar yang provinsinya tidak sesuai dengan e-KTP dan ingin mendaftar pada wilayah provinsi lain, wajib membuat surat keterangan dari kelurahan atau kantor desa setempat yang menerangkan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili pada wilayah provinsi tersebut;
5. Untuk pelamar pada jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa keimigrasian jenis formasi khusus putra/i Papua dan Papua Barat wajib berdomisili di Provinsi Papua dan Papua Barat;
Dokumen Persyaratan Pelamar CPNS Kemenkumham
a. Pelamar Jenis Formasi Umum dengan Kualifikasi Pendidikan SLTA Sederajat.
Dokumen persyaratan terdiri dari:
1) Surat lamaran ditujukan Kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta dan surat pernyataan diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp. 6000; ditandatangani dengan pena bertinta hitam (format Surat lamaran dan surat pernyataan dapat diunduh pada portal https://sscasn.bkn.go.id dan/ atau laman http://cpns.kemenkumham.go.id) dan kedua dokumen dijadikan dalam satu file;
2) Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) asli atau surat keterangan telah melakukan perekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)/ Kecamatan bagi yang belum memiliki e-KTP, apabila domisili pelamar tidak sesuai dengan alamat e-KTP, yang bersangkutan harus membuat surat keterangan (asli) dari Lurah/ Kepala Desa yang menyatakan yang bersangkutan telah berdomisili ditempat tersebut;
3) Dokumen kelulusan pendidikan digabungkan dalam satu file dengan format pdf, yang terdiri dari:
a) Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli;
b) Transkrip/Daftar Nilai asli atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional asli;
c) Surat Penyetaraan ljazah dan Transkrip Nilai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (bagi lulusan Luar Negeri) atau Kementerian Agama (bagi lulusan Pesantren).
b. Pelamar Jenis Formasi Khusus Putra/putri Papua dan Papua Barat dengan Kualifikasi Pendidikan SLTA Sederajat.
1) Surat lamaran ditujukan Kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta dan surat pernyataan diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp. 6000; ditandatangani dengan pena bertinta hitam (format Surat lamaran dan surat pernyataan dapat diunduh pada portal https://sscasn.bkn.go.id dan/ atau laman http://cpns.kemenkumham.go.id) dan kedua dokumen dijadikan dalam satu file;
2) Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) asli atau surat keterangan telah melakukan perekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)/ Kecamatan bagi yang belum memiliki e-KTP, apabila domisili pelamar tidak sesuai dengan alamat e-KTP, yang bersangkutan harus membuat surat keterangan (asli) dari Lurah/ Kepala Desa yang menyatakan yang bersangkutan telah berdomisili ditempat tersebut;
3) Dokumen kelulusan pendidikan digabungkan dalam satu file dengan format pdf, yang terdiri dari:
a) Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli;
b) Transkrip/Daftar Nilai asli atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional asli;
c) Surat Penyetaraan ljazah dan Transkrip Nilai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (bagi lulusan Luar Negeri) atau Kementerian Agama (bagi lulusan Pesantren).
4) Surat keterangan asli dari kelurahan/ kepala desa/ kepala suku yang menerangkan bahwa pelamar asli dari Papua berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atau ibu) asli dari Papua.
Selengkapnya sscn.bkn.go.id Pendaftaran CPNS 2019, Cek Syarat & Dokumen SMA SMK, Kemenkumham, Kejaksaan, KLHK
(TRIBUN-TIMUR.COM/ Sakinah Sudin )