Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KPID Sulbar Kampanye Siaran Sehat dan Berkualitas ke Mahasiswa Unika

Literasi media Goes to Campus KPID mengangkat tema 'Mari Bumikan Siaran Sehat, Berkualitas dan Bermartabat' dihadiri ratusan mahasiswa dan civitas kam

Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
Nurhadi/tribunsulbar.com
Komisioner KPID Sulbar foto bersama dengan mahasiswa dan civitas akademika Unika usai kegiatan literasi media untuk mendukung siara sehat dan berkualitas. 

Pakem beranggotakan pejabat Kejaksaan Negeri, MUI, Kemenag dan FKUB.

• Tanpa Dutra dan Hansamu Yama, Pelatih Persebaya Tetap Optimis Kalahkan PSM Makassar

"Kami sudah meminta keterangan dari beberapa pengikut pengajian ini namun baru sebatas pengumpulan bahan dan keterangan,"katanya.

Pihakhya, kata dia, menunggu bagaimana kesimpulan Tim Pakem terkait keberadaan aliran ini.

"Kita sudah tembuskan surat ke Kemenag agar mewaspadai ajaran ini,"ucapnya.

• Ormas di Banten Polisikan Atta Halilintar, Kasus Dugaan Penistaan Agama: Lecehkan Gerakan Salat

Ketua MUI Mamuju KH Namru Abdar mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke tokoh masyarakat di Mamuju agar pengajian yang dipimpin oleh Abdul Rasyid asal Bontang ini diwaspadai.

Pihaknya bersama Kemenag Mamuju rutin melakukan imbauan. Apalagi saat ini ada momentum Maulid.

"Kita selipkan agar masyarakat mewaspadai ajaran ini,"katanya.

• Wanita Ini Lupa Pakai Celana saat Warungnya Ditabrak Truk, Padahal Lagi Melayani saat Kejadian

Namru Asdar berharap agar pengikutnya segera bertaubat karena informasi yang diterima dari laporan masyarakat ajarannya menyimpang dari ajaran pokok Islam.

"Kita mengimbau saja agar bisa kembali, tidak terpengaruh lagi dengan paham seperti itu. Bertaubat dan kembali ke jalan yang benar,"ujarnya.

Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, guru aliran kepercayaan itu Abdul Rosyid pernah ditolak di Bontang pada 2016 lalu.

• Lepas Rombongan Terios 7 Wonders, Amelia Tjandra: Kita Explorer Destinasi Wisata Kolaka

MUI, Polres dan DPRD di Bontang turun tangan menangani polemik tersebut. Sebab dinilai membuat masyarakat resah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved