Besok, Prof Lincolin Buka Pelatihan Musyrif dan Musyrifah Aslama Kampus Muhammadiyah
Para pengelola asrama itu tergabung dalam Asosiasi Pengelola Asrama Mahasiswa (Aslama) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad, M.Sc, Ph.D, Jumat (15/12/2019), akan membuka secara resmi pelatihan musyrif dan musyrifah bagi pengelola asrama mahasiswa kampus Muhammadiyah se-Indonesia.
Pelatihan ini akan digelar di Pusdiklat Unismuh Makassar, Bolangi, Gowa, pada 15-17 Nopember 2019.
Demikian ditegaskan Ketua Panitia Pelatihan Musyrif/Musyrifah PTMA Wilayah Indonesia Timur, Sitti Chaerani Djaya, S.Sos, didampingi sekretaris panitia, Dr. Ali Bakri, M.Pd kepada media, Kamis (14/11/2019) di ruang kerjanya, Asmadina Unismuh Makassar.
• Alasan Bikin Iri, Beda dari Syahrini & Maia Sandra Dewi Ternyata Tak Suka Pamer Foto di Jet Pribadi
Dijelaskan, Prof Lincolin telah tiba di Makassar dan dijemput di Bandara Sultan Hasanuddin oleh Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM, Kamis (14/12/2019) sore.
Para pengelola asrama itu tergabung dalam Asosiasi Pengelola Asrama Mahasiswa (Aslama) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).
Peserta sekitar 130 orang dari 27 kampus PTMA se-Indonesia. Jumlah PTMA memiliki asrama mencapai 38 kampus dari 166 PTMA di seluruh Indonesia, kata Pengurus Pusat Aslama PTMA 2019-2021.
• Begini Cara Polisi Ungkap Pembunuh Mahasiswa UMI
Tema kegiatan ini, Asrama Mahasiswa Sebagai Pusat Keunggulan dan Kaderisasi.
Musyrif/Musyrifah adalah bagian terdepan dan sekaligus ujung tombak kesuksesan sebuah program pembinaan mahasiswa.
Pihak paling dekat dengan mahasiswa, melakukan pendampingan pembelajaran, pengembangan hubungan, pembiasaan dan
lainnya, kata wanita kelahiran Pangkep 6 Maret 1969 ini.
• Bupati Gowa Raih Anugerah Kihajar 2019 dari Kemendikbud
Tujuan kegiatan ini rerkonsolidasi komitmen Pimpinan PTMA dengan Pengelola Asrama terkait Asrama PTMA sebagai pusat kaderisasi.
Menguatkan dan mengoptimalkan program kerja ASLAMA bagi pengembangan
Asrama Mahasiswa PTMA.
Membuat model pelatihan yang efisien bagi musyrifah yang ada di asrama PTMA serta mengoptimalkan keunggulan masing-masing asrama, katanya
Demikian anggota Humas Panitia Pelatihan Musyrif/Musyrifah PTMA Wilayah Indonesia Timur, Muhammad Yahya Mustafa, memberitakan.
