Bentuk Karakter Anak, PD Naisyatul Aisyah Enrekang Gelar Seminar Parenting

Bentuk Karakter Anak, PD Naisyatul Aisyah Enrekang Gelar Seminar Parenting

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Pimpinan Daerah (PD) Naisyatul Aisyah (NA) Kabupaten Enrekang menggelar Darul Aqram Naisyah (DANA) dirangkaikan dengan seminar parenting di aula Pendopo Rujab bupati Enrekang, Kamis (14/11/2019).

Kegiatan DANA itu mengangkat tema kristaliasasi ideologi muhammadiyah untuk perempuan berkemajuan.

Sementara tema seminar parenting adalah mendidik anak dengan propetik parentik di era 4.0.

• Aturan Baru Nikah di Era Jokowi Jilid 2 Jangan Harap Dapat Surat Nikah Jika Tak Punya Sertifikat Ini

• Pendaftaran CPNS: Login di https://sscasn.bkn.go.id sscn.bkn.go.id, 6 Kementerian Terima Lulusan SMA

• Ahok Jadi Dirut PLN atau Pertamina Usai Temui Erick Thohir? Bocoran Luhut Panjaitan, Tunggu Jokowi

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemkab Enrekang, Hamsir diikuti oleh jajaran pimpinan PD Muhammadiyah Enrekang, PW NA Sulsel dan PD NA Enrekang.

Ketua PD Naisyatul Aisyah (NA) Enrekang, Ayunda Arniati Amir mengatakan, PD NA dalam eksistensinya baru beberapa waktu terakhir bisa aktif, setelah vakum lama.

Untuk itu, kegiatan seminar parenting adalah langkah awal untuk terus membangkitkan organisasi ini.

Menurutnya, seminar parenting ini bertujuan untuk mendidik seorang anak menaati Rasullah Muhammad SAW.

Sebab, di era 4.0 saat ini, banyak masalah yang dihadapi orang tua utamanya dari bahaya gawai atau smartphone.

"Sehingga seminar ini diharapkan bisa meretas pengaruh negatif itu," kata Arni.

Sementara Ketua Pimpinan wilayah Naisyatul Aisyah Sulsel, Sumarni Susilawati, mengatakan NA merupakan organiasi perempuan muda Muhamamdiyah.

"NA memang konsen membahas persoalan anak dan perempuan. Yang membawahnya mengikuti tuntunan Rasulullah," ujarnya.

Sedangkan Asisten 1 Pemkab Enrekang, Hamsir yang mewakili bupati megatakan, kegiatan seminar yang digagas PD NA Enrekang sangat luar biasa manfaatnya.

Sebab, hal itu sesuai kondisi kekinian yang bisa menjadi filter dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya anak yang berakhlaq dan bermoral ke depan.

"Marilah kita menyemangati kegiatan ini sehingga anak kita, memiliki kualitas dan integritas yang kuat dan kokoh," tuturnya.

(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: