Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terkait Bom di Medan, Ini Tanggapan Mantan Wapres Jusuf Kalla

Terkait Bom di Medan, Ini Tanggapan Mantan Wapres Jusuf Kalla. Jusuf Kalla turut prihatin dengan adanya bom bunuh diri di Polrestabes Medan

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/WAHYU SUSANTO
Wapres RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla saat tiba di UIN Alauddin untuk menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Milad ke-54 IAIN/UIN Alauaddin dan orasi ilmiah, di Gedung Auditorium Kampus II UINAM, Rabu (13/11/2019). 

Terkait Bom di Medan, Ini Tanggapan Mantan Wapres Jusuf Kalla

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Presiden (Wapres) ke 10 dan 12, Muhammad Jusuf Kalla turut prihatin dengan adanya bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Rabu pagi (13/11/2019).

Menurutnya, kejadian tersebut tidak lepas dari banyaknya peristiwa kezaliman yang terjadi di belahan duni.

Hal itu ia sampaikan usai Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Milad ke-54 IAIN/UIN Alauddin dan orasi ilmiah yang dibawakan JK sapaan akrabnya.

Agenda itu terlaksana di Gedung Auditorium Kampus 2 UIN Alauddin, Rabu (13/11/2019).

 Cara Kompres PDF & Foto untuk Syarat Pendaftaran CPNS 2019, https://sscasn.bkn.go.id/ sscn.bkn.go.id

 Sebab Web Pendaftaran CPNS https:// sscasn.bkn.go.id - sscn.bkn.go.id Error dan Passing Grade Turun

 Panas di Liga, Pemain Manchester City dan Liverpool Berkelahi di Timnas Inggris

"Seperti adanya kelompok radikalisme seperti Al-Qaeda dan ISIS. Paham itu timbul dari situ," tegas JK.

"Yang ingin saya katakan semua radikalisme atas kezaliman yang terjadi," sambung JK.

Oleh sebab itu, peran memahami Islam moderat perlu ditanamkan kepada dunia pendidikan di Indonesi utamanya bagi tingkat perguruan tinggi.

Wapres RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla saat tiba di UIN Alauddin untuk menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Milad ke-54 IAIN/UIN Alauaddin dan orasi ilmiah, di Gedung Auditorium Kampus II UINAM, Rabu (13/11/2019).
Wapres RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla saat tiba di UIN Alauddin untuk menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Milad ke-54 IAIN/UIN Alauaddin dan orasi ilmiah, di Gedung Auditorium Kampus II UINAM, Rabu (13/11/2019). (TRIBUN TIMUR/WAHYU SUSANTO)

Selain itu, peran ulama juga sangat penting dalam menjalankan Islam moderat itu sendiri.

"Jadi bagaimana universitas memahami Islam memahami di kalangan masyarakat," pungkasnya.

Diketahui, bom bunuh diri terjadi di area parkir Polrestabes Medan, Sumatera Utara pagi tadi.

7 Fakta Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Pelaku Pakai Jaket Ojol, 4 Polisi Terluka, Kronologi

Kronologi bom bunuh diri di Polrestabes Medan, pelaku pakai jaket Ojol, 4 polisi terluka.

Bom mengguncang Markas Kepolisian Resor Kota Besar ( Polrestabes) Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.45 WIB.

Terduga pelaku yang mengenakan jaket ojek online ( Ojol) tewas dengan kondisi mengenaskan akibat bom bunuh diri ini.

Pantauan Tribunmedan.com, tubuh terduga pelaku bom bunuh diri tergeletak di samping truk Polri.

Kondisi tubuh terduga pelaku tampak hancur.

Selain menewaskan pelaku, 4 polisi terluka akibat aksi bom bunuh diri tersebut.

Simak selengkapnya fakta dan kronologi bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan berikut ini:

1. Kronologi Bom Bunuh Diri

Sekitar pukul 08.00 WIB, terduga pelaku bom bunuh diri masuk Markas Polrestabes Medan.

 Kronologi Paman Penggal Kepala Ponakan hingga Terpental 5 Meter, Ini Motif Pembunuhan Sadis di Gowa

 TERUNGKAP Mayat Wanita Tanpa Busana, Dibunuh Usai Berhubungan Badan, Suami Istri dan Anak Terlibat

 sscn.bkn.go.id, Pendaftaran CPNS 2019 Resmi Dibuka, Daftar Kemenkumham, Kemenag, Kemenkes, Kemdikbud

Terduga pelaku menggunakan jaket ojek online atau Ojol.

Pelaku masuk melalui pintu gerbang depan dan langsung menuju bagian operasional.

Begitu tiba di bagian operasional, pelaku yang mengenakan jaket Ojol meledakkan diri dan tewas seketika di lokasi kejadian.

Terduga pelaku bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan sempat melawan petugas sebelum meledakkan diri.

Saat itu, petugas jaga mencoba memeriksa pelaku yang datang berjalan kaki mengenakan jaket Ojol.

"Saat dicegah, dia melakukan perlawanan dan langsung melarikan diri ke dalam, melakukan ledakan di kantin atau sebelah gedung Kabag Ops Polrestabes Medan," kata jurnalis Kompas TV, Bahri Nasri, dalam siaran langsung Kompas TV, dikutip Tribunmedan.com, Rabu (13/11/2019).

2. Pelaku Tewas, 4 Polisi Terluka

Dilansir dari Kompas TV, akibat ledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan enam orang terluka.

Terduga pelaku tewas di tempat kejadian bom bunuh diri tersebut.

Korban luka terdiri dari empat anggota polisi, satu pekerja harian lepas dan satu masyarakat setempat.

Dikutip dari Tribunmedan.com, para korban luka yakni Kasi Propam yang mengalami luka di bagian tangan.

Seorang anggota Propam dan seorang personel piket Bag Operasional.

Selain itu, seorang Pegawai Harian Lepas (PHL) bernama J Purba yang terluka pada bagian wajah.

Tiga korban di antaranya langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

3. Polisi dan Masyarakat Berhamburan

Ledakan bom terjadi saat suasana Markas Polrestabes Medan sedang ramai.

Selain aparat kepolisian, masyarakat sipil juga tengah ramai mengurus SKCK di Polrestabes Medan.

Begitu pelaku bom bunuh diri meledakkan diri, masyarakat dan petugas polisi berseragam nampak berhamburan keluar ke sebuah halaman parkir.

4. Ledakan Terdengar 1 Km

Suara ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, terdengar cukup keras.

Ledakan bom terdengar hingga Universitas HKBP Nommensen Medan, yang berjarak sekitar 1 kilometer.

Royman, seorang warga yang sedang berada di sekitar kampus Nommensen, mengaku kaget mendengar ledakan bom yang terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.

“Saya kira suara petir. Rupanya ada bom yang meledak di Polrestabes Medan,” kata Royman kepada Tribunmedan.com, Rabu.

7 Fakta Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Pelaku Pakai Jaket Ojol, 4 Polisi Terluka, Kronologi.
7 Fakta Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Pelaku Pakai Jaket Ojol, 4 Polisi Terluka, Kronologi. (Istimewa)

5. Markas Polrestabes Medan Ditutup

Pantauan situasi di seputaran Polrestabes Medan, semua warga dan wartawan dilarang memasuki Markas Polrestabes Medan.

Alhasil, wartawan hanya bisa memantau dari kejauhan.

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini mengatakan pihaknya standby untuk melakukan pengaturan arus lalulintas.

"Untuk sementara kita menutup akses ke Polrestabes Medan dan kepada kawan-kawan mohon maaf untuk bisa menjauhi lokasi tempat kejadian," katanya.

6. Kerahkan Anjing Pelacak

Sekitar pukul 10.39 WIB, pihak kepolisian menurunkan satu ekor anjing pelacak (K9) di Markas Polrestabes Medan.

Untuk mencari apakah masih ada benda-benda berbahaya yang dikhawatirkan bisa meledak disekitar lokasi kejadian.

Tak lama berselang sekitar pukul 10.45 WIB, Sekda Pemprovsu Hj R Sabrina datang ke Polrestabes Medan untuk memantau situasi terkini.

Setelah Sekda Pemprovsu masuk ke dalam Polrestabes Medan, pukul 10.50 WIB tiga mobil yang dua di antaranya ambulans keluar dari dalam Polrestabes Medan.

Namun, belum diketahui yang berada di dalam ambulans siapa saja.

Apakah pelaku beserta korban atau ada korban terluka lainnya.

Tetapi kuat dugaan, bahwa jenazah yang berada di dalam ambulans adalah tubuh dari pelaku bom bunuh diri yang menggunakan atribut ojol.

7. Tanggapan Mabes Polri

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia memastikan ledakan di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019), pagi, berasal dari bom bunuh diri.

"Benar, diduga pelaku bom bunuh diri," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra kepada Tribunnews.com.

 Kronologi Paman Penggal Kepala Ponakan hingga Terpental 5 Meter, Ini Motif Pembunuhan Sadis di Gowa

 TERUNGKAP Mayat Wanita Tanpa Busana, Dibunuh Usai Berhubungan Badan, Suami Istri dan Anak Terlibat

 sscn.bkn.go.id, Pendaftaran CPNS 2019 Resmi Dibuka, Daftar Kemenkumham, Kemenag, Kemenkes, Kemdikbud

Ia mengatakan, saat ini kepolisian tengah melakukan penanganan lebih lanjut di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dia belum bisa memastikan korban jiwa dari peristiwa bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan.

"Saat ini sedang dilakukan olah TKP," ujarnya.

Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini tim Polda Sumatera Utara dan Detasemen Khusus melakukan penyelidikan.

"Sedang dilakukan olah TKP oleh densus dan Polda SU. Menunggu hasil investigasi lanjut," ujarnya.

(Tribunmedan.com/Tribunnews.com)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved