Jusuf Kalla: Bom Bunuh Diri Ada Karena Kezaliman, Generasi Muda Perlu Diajarkan Islam Moderat
"Kezaliman inilah yg memicu kelompok radikal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia," kata JK saat berorasi di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN)
Pelaku bom bunuh diri mengenakan jaket online warna hitam hijau.
• RAMALAN ZODIAK CINTA KAMIS 14 November 2019: Capricorn Jangan Bertele-tele & Pisces Disalahkan
• Pasca Penemuan Mayat, Begini Kondisi Rumah Mantan Bupati Luwu Utara di Baruga Antang
Pelaku bom bunuh diri tercatat sebagai warga Jalan Nangka Medan Petisah.
Usia pelaku bom bunuh diri masih 24 tahun.
Nama pelaku bom bunuh diri ialah RMN.
Pelaku bom bunuh diri terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman CCTV, RMN memakai jaket hijau kombinasi hitam.
RMN berjalan sambil menggendong tas.
Gambar rekaman CCTV ini beredar di grup WhatsApp, hingga akhirnya pria itu meledakkan diri dan terdengar suara ledakan yang cukup keras di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku ledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019), diketahui berjumlah satu orang.
• RAMALAN ZODIAK CINTA KAMIS 14 November 2019: Capricorn Jangan Bertele-tele & Pisces Disalahkan
• Pasca Penemuan Mayat, Begini Kondisi Rumah Mantan Bupati Luwu Utara di Baruga Antang
Saat ini, tim yang terdiri atas Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Inafis, dan Pusat Laboratorium Forensik masih di lapangan untuk melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hal itu dilakukan guna memastikan identitas pelaku.
"Nanti dengan teknologi yang dimiliki Inafis, nanti sidik jarinya (jika) berhasil diambil dengan baik, dan pelaku juga memiliki e-KTP, nanti database tersebut akan terkoneksi dengan data Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil)," kata Dedi seperti dikutip dari Kompas TV.
"Sehingga dalam waktu yang tidak lama identitas pelaku akan diketahui," ujar dia.

Setelah identitas diketahui, ia menambahkan, nantinya Tim Densus 88 Antiteror Polri akan melakukan pengembangan.
Hal ini untuk mengetahui apakah pelaku terkait jaringan teroris tertentu atau justru hanya simpatisan yang bergerak sendiri (lone wolf).