Alumni UNM dan UIN Kecewa Tak Ada Penerimaan CPNS di Takalar
Kabupaten Takalar menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Selatan yang tidak kebagian formasi.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah dibuka sejak 11 November 2019 kemarin.
Kabupaten Takalar menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Selatan yang tidak kebagian formasi.
Impian sejumlah putra daerah untuk mengabdikan diri sebagai PNS di Takalar kandas pada tahun 2019 ini.
• PSMTI Sulsel Gelar Nonton Bareng Film Ati Raja di Mal Pipo Makassar
• Ikut Rapat Kerja Pertama bersama Komisi I DPR RI, Prabowo Subianto Kutip 3 Kata Doktrin Perang
• Ternyata Ini Pekerjaan Perempuan yang Diciduk Nyabu Bareng Suami Orang di Hotel Ayu Wajo
Para putra/putri daerah terpaksa harus mendaftarkan diri di daerah lain. Sebut saja, Fitri misalnya.
Ulumnus Universitas Negeri Makassar (UNM) ini kini berniat mendaftar CPNS di Kabupaten Jeneponto.
Hal itu dikarenakan karena tidak ada formasi CPNS Pemkab Takalar.
"Insya Alah saya berniat daftar di Kabupaten Jeneponto. Semoga rezeki dan bisa mengabdikan diri," bebernya.
"Awalnya saya mau daftar CPNS di Takalar, tapi tidak ada formasi. Jadi apa boleh buat," imbuhnya.
Fitri menempuh pendidikan tinggi di UNM sejak empat tahun lalu.
Ia mendalami ilmu pengetahuan dan mengembangkan diri untuk daerah.
Sayang, tidak ada formasi untuk CPNS Takalar tahun 2019 ini.
• PSMTI Sulsel Gelar Nonton Bareng Film Ati Raja di Mal Pipo Makassar
• Ikut Rapat Kerja Pertama bersama Komisi I DPR RI, Prabowo Subianto Kutip 3 Kata Doktrin Perang
• Ternyata Ini Pekerjaan Perempuan yang Diciduk Nyabu Bareng Suami Orang di Hotel Ayu Wajo
Hal senada juga disampaikan oleh Nunung, warga Kabupaten Takalar.
Alumni UIN Alauddin Makassar ini ikut kecewa karena Pemkab Takalar tidak mengajukan formasi CPNS 2019.
Nunung baru saja menyelesaikan studinya di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN AM) beberapa bulan lalu.
"Kita sangat kecewa, beberapa tahun belakangan banyak orang luar yang diterima jadi PNS di Kabupaten Takalar," kata Nunung saat dihubungi Tribun.
Nuning kini berniat merantau ke daerah lain demi menggapai impiannya jadi PNS, dan membahagiakan kedua orang tuanya.
"Karena tidak ada formasi CPNS untuk daerah Takalar. Saya akan cari kabupaten di daerah ujung timur Indonesia. Bupati Takalar tidak peduli dengan rakyatnya," tandasnya.
Dalih Minim Anggaran
Pemerintah Kabupaten Takalar tidak membuka pendaftaran CPNS tahun 2019 karena alasan keterbatasan anggaran.
Pemkab Takalar tidak mengajukan formasi CPNS 2019 ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sejak awal.
Alhasil, dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, hanya Pemkab Takalar yang tidak mendapat formasi CPNS 2019 dari Menpan RB.
"Kita tidak mengusulkan formasi sejak awal," kata pelaksana tugas Kepala BKPSDM Takalar, Rahmansyah Lantara, Rabu (30/10/2019) lalu.
Rahmansyah beralasan, Pemkab Takalar memiliki keterbatasan anggaran pada Dana Alokasi Umum (DAU).
Oleh karena itu, katanya, demi menjaga belanja pegawai tetab stabil, Pemkab Takalar tidak membuka penerimaan CPNS pada tahun 2019 ini.
"Komposisi pegawai kita itu sudah besar. Hampir semua DAU terserap dalam belanja pegawai, sehingga kita tidak mengusulkan formasi," dalihnya.
Rahmansyah menjelaskan, jika Pemkab Takalar telah memiliki total jumlah pegawai negeri sipil (PNS) sekitar 5.300 orang.
Menurutnya, jumlah 5.300 PNS ini membutuhkan belanja pegawai sekitar Rp530 miliar setiap tahun.
"Sementara kita punya DAU itu hanya sekitar 600 miliar lebih," katanya.
"Kalau kita paksakan penerimaan maka semakin besar belanja pegawai, bisa berefek belanja pembangunan mengecil," bebernya.
Diketahui pendaftaran rekrutmen CPNS 2019 akan dilaksanakan melalui portal SSCASN atau Sistem Seleksi Calon ASN.
Pendaftaran daring secara online akan dilakukan pada 11 November 2019.
Melalui pengumuman yang dikeluarkan oleh Menpan RB nomor B/1069/M.SM.01.00/2019, pemerintah akan menerima 37.425 orang yang terdiri dari Kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.
Sayangnya, di Sulsel, dari 24 kabupaten/kota plus Pemprov, hanya Takalar yang tidak menerima CPNS tahun ini.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: