Hadirkan Prof Jimly, ICMI Sulsel Diskusi Larangan Cadar Hingga Nadiem
Diskusi dilaksanakan lantai II Kantor Tribun Timur Jl Cendrawasih, Makassar, Senin (11/11/2019), sekitar pukul 15.30 wita dengan tema, harapan dan
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sulawesi Selatan menggelar diskusi bersama Anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) Prof Jimly Asshiddiqie.
Diskusi dilaksanakan lantai II Kantor Tribun Timur Jl Cendrawasih, Makassar, Senin (11/11/2019), sekitar pukul 15.30 wita dengan tema, harapan dan tantangan Indonesia ditangan Kabinet Indonesia Maju
Hadir Sekertaris ICMI Sulsel, Pengurus Kohati PB HMI, Pengurus HMI Cabang ]ersatuan Pelajar Indonesia dan
Pengurus Masika ICMI Sulsel.
• 614 CPNS Akan Diterima di Sulbar Tahun Ini, Berikut Formasinya
• Ibu Bupati, Warga Takkalala Luwu Utara Minta Jalan di Desanya Diaspal
Dalam diskusi, Jimly membahas beberapa persoalan yang tengah dialami bangsa Indonesia.
Salah satunya adalah
wacana pelarangan cadar dan celana cingkrang di instansi pemerintah yang dikemukakan Menteri Agama (Menag), Fahrul Razi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi mengatakan larangan cadar dan celana ( bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sesuatu yang wajar.
Sebab pegawai yang bekerja diinstansi pemerintahan harus mempelihatkan identitasnya sebagai pelayan umum. "Kalau untuk ASN bisa diatur dan bagus bagus saja dan boleh dibatasi," kata Jimly Asshiddiqie.
Kecuali di luar lingkup Instansi Pemerintahan atau institusi lain yang mengatur tentang tata cara berpakaian.
"Kalau di luar terserah orang, karena itu wilayah bebas dan tidak boleh dilarang karena itu hak warga negara. Misalnya di Sekolah atau di ruang publik. Cukup dipersuasif saja dilingkungan keluarga," paparnya.
Selain itu, dalam diskusi juga menyinggung terkait ditunjuknya Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo.
• 614 CPNS Akan Diterima di Sulbar Tahun Ini, Berikut Formasinya
• Ibu Bupati, Warga Takkalala Luwu Utara Minta Jalan di Desanya Diaspal
Termasuk juga masalah masuknya oposisi di dalam kabinet pemerintahan jilid II Jokowi dan Maruf Amin.
Sementara Ketua terpilih Masika ICMI Sulsel periode 2019-2024, Ardiansyah S Pawinru mengatakan diskusi ini mengangkat tema harapan dan tantangan Indonesia ditangan Kabinet Indonesia Maju.
"Kegiatan ini dilakukan karena kebetulah Prof Jimly Asshiddiqie datang ke Makassar. Prof Jimly kita ketahui ICMI Pusat," kata dia.
Ardiansyah mengaku ingin mendengar dan mendapatkan arahan dari Prof Jimly yang juga saat ini posisinya sebagai anggota DPD RI. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: