Penumpang Sriwijaya Air Mengamuk
Penumpang Sriwijaya Air Ngamuk, Konter Sriwijaya Air di Bandara Makassar Dijaga TNI AU Pangkat Prada
Penumpang Sriwijaya Air Ngamuk, Konter Sriwijaya Air di Bandara Makassar Dijaga TNI AU Pangkat Prada menyusul komplain Penumpang
Penulis: Amiruddin | Editor: Mansur AM
Ratusan calon penumpang telantar.
Beberapa di antarnya protes dan meminta kepastian jadwal terbang kepada petugas Sriwijaya Air.
"Dikasih tahu katanya dicancel 1 jam. Jadi, sampai Makassar, Makassar -Jakarta, sampainya sekitar jam 12. Jadi, nggak bisa terbang ke Padang. Menginap, disediain akomodasinya. Jadi, tinggal ngikut. Sampai Makassar kan udah 1 jam itu telatnya, sampai di Makassar orang Srwijaya nggak ada. Orang Sriwijaya nggak ada satu pun yang disitu," ungkap Yeti calon penumpang Sriwijaya Air.
Calon penumpang tidak diberitahu alasan pembatalan penerbangan yang dilakukan secara sepihak oleh Sriwijaya Air.

Nasrul Utama, calon penumpang Sriwijaya Air juga memberikan komentar, dia memprotes jadwal penerbangan yang tidak kunjung mendapat klarifikasi.
"Tahu pesawatnya tidak ada,kenapa check in jalan terus? Itu orang yang (dari) Lampung iu dari pukul 07.00 WIB, (pesawatnya) nggak berangkat-berangkat. Kan ada masalah? Ya, harusnya diberitahulah, sebelum orang ke bandara kan ini kaya gini kan gimana ini?," tuturnya.
Mereka kecewa karena sudah telanjur membeli tiket dan tidak ada arahan lebih lanjut dari pihak maskapai.
Hingga kini pihak maskapai Sriwijaya Air pun belum mengklarifikasi terkait pembatalan sejumlah rute penerbangan.
"Apa kompensasinya hanya uang ini?," tanyanya sambil mengibaskan kertas tiket pesawat yang dipegangnya.
Hal serupa juga terjadi di Angkasa Pura I, Bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo.
Total ada 7 penerbangan milik maskapai Sriwijaya Air dan Nam Air dibatalkan.
Di antaranya 4 penerbangan milik maskapai Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Surabaya-Denpasar, Surabaya-Tangerang, Surabaya-Kualanamu dan Surabaya-Balikpapan.
Sementara 3 penerbangan dari maskapai Nam Air dengan rute penerbangan Surabaya-Sampit, Surabaya-Bandung dan Surabaya-Samarinda.
Operasional maskapai penerbangan Sriwijaya Air terganggu mulai dari penundaan sampai pembatalan keberangkatan di beberapa daerah setelah buntunya hubungan Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air.
Sempat dikabarkan Garuda Indonesia mengeluarkan Sriwijaya Air dari grup perusahaan.