VIDEO: Ratusan Prajurit Kodam XIV Hasanuddin Ikut LKO di Takalar
Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi mengungkapkan, LKO ini untuk latihan Penanganan Konflik Sosial.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan prajurit Kodam XIV Hasanuddin akan mengikuti, Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) di Kabupaten Takalar.
Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi mengungkapkan, LKO ini untuk latihan Penanganan Konflik Sosial.
"Apel ini merupakan lanjutan dari kegiatan dua hari lalu," kata Mayjen TNI Surawahadi di Makodam XIV, Rabu (6/11/2019) pagi.
• Band Ungu Akan Hibur Warga Makassar Akhir Pekan Ini, Segini Harga Tiketnya
• Belanja di Lotte Mart Panakukang Kini Bisa Lewat Aplikasi, Gratis Ongkir
Sebelumnya, dua hari yang lalu kegiatan LKO Penanganan Konflik Sosial dibuka di Balai Pertemuan Kodam XIV, Senin (4/11).
"Kalau dua hari yang lalu itu dalam rangka perencanaan dan persiapan LKO ini, untuk ini apel kesiapsiagaan," ujar Surawahadi.
Dalam apel ini, prajurit TNI dari tiga matra juga hadir seerti, itu Angkatan Darat (AD) Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL).
Pangdam Surawahadi menjelaskan, para prajurit TNI ini akan bergeser ke Kabupaten Takalar untuk melakukan latihan langsung.
"Jadi kita asumsikan daerah Takalar jadi daerah konflik yang nantinya kita latihan disana, ini latihan ya," tambah Surawahadi.
Latihan ini dilakukan untuk mengantisipasi konflik sosial, dan diasumsikan Kabupaten Takalar dianggap punya potensi tersebut.
Walaupun demikian, Pangdam Surawahadi berharap hal itu tidak terjadi di Takalar atau didaerah lain wilayah Kodam Hasanuddin.
"Pastinya kita semua harap itu tidak ada di wilayah kita. Tetapi untuk antisipasi pasti kita persiapkan itu," tambah Surawahadi
Seperti diketahui, operasi LKO ini dipantau langsung Mabes TNI dengan mengutus Wadan Kodiklat Marsma Ismet Ismaya.
Operasi LKO ini akan berlangsung selama lima hari kedepan, dari tanggal 4 hingga 8 November 2019 di Makassar dan Takalar.
Temanya, Kodam XIV membantu Pemda atasi konflik sosial di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara dalam mendukung tugas pokok TNI. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur