Pelajar Sekolah Kristen Ipeka Belajar Ecobricks, Manfaatkan Limbah Plastik Jadi Pengganti Batu Bata

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sampah plastik dari bentuk kantong kresek dan kemasan botol menumpuk di Aula Lt 4 Sekolah Kristen Ipeka, Jl Andalas, Makassar, Kamis (7/11/2019).

Sampah-sampah ini dibawa oleh para pelajar dari tingkat SD dan SMP Sekolah Kristen Ipeka.

Bukan dikumpul untuk dijual kembali atau untuk dibuang, plastik-plastik ini rencanya disiapkan untuk didaur ulang.

Menjadi barang yang lebih berguna dan bermanfaat, agar tak hanya jadi sampah belaka.

• Lowongan Kerja SMA SMK - Yamaha Indonesia Cari Karyawan Baru, Buruan Daftar Online, Cek Syarat

• Tahun Ini, Anggaran Pembuatan Lods Warung di Segeri Pangkep Rp 120 Juta

• Museum Madame Tussauds

Sekitar 200an pelajar ini ternyata mengikuti pelatihan pengolahan limbah plastik dengan sistem Ecobricks.

Sejumlah trainner dari Makassar Ecobricks Aliansi membimbing para pelajar, mulai dari diskusi pentingnya pengolahan limbah plastik untuk mengurangi polusi sampah.

Hingga proses praktek pembuatan ecobricks yang nantinya menjadi barang pengganti batu bata.

Peserta diarahkan terlebih dahulu mencaca kresek plastik berbagai warna.

Selanjutnya potongan-potongan kecil kresek plastik warna-warni ini dimasukan ke dalam wadah botol plastik dan dipadatkan.

"Ecobricks ini bisa menjadi salah satu solusi penanganan sampah plastik, pembuatannya cukup sederhana dan bermanfaat," ujar salah satu trainner, Indrawati Abdi.