Gegara Kylian Mbappe, Petinggi PSG Jengkel ke Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane

Petinggi PSG Marah ke Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane, Ada Apa?

TRIBUN-TIMUR.COM - Hubungan manajer Real Madrid Zinedine Zidane dengan para petinggi Paris Saint-Germain (PSG) sedang memanas.

Menguatnya kembali isu rencana kepindahan bintang PSG Kylian Mbappe ke Madrid menjadi penyebabnya.

Sejumlah media di Spanyol dan Perancis beberapa kali memberitakan terkait komentar Zidane yang ingin merekrut Kylian Mbappe untuk bergabung ke Los Blancos.

Zidane mengatakan, Mbappe sebenarnya sejak lama ingin merumput di Madrid.

Impian pemain berusia 20 tahun itu sudah lama diketahui umum.

"Sekarang ini dia bermain untuk PSG, kita lihat saja di masa depan apakah akan berubah. Saya tahu dia selalu bilang bahwa impiannya adalah bermain untuk Real Madrid,” kata Zidane.

Khawatir komentar itu menggoyahkan Mbappe, Direktur Olahraga PSG, Leonardo, melontarkan kejengkelannya.

Ia pun meminta Zidane agar tidak membuat Mbappe goyah di PSG.

"Itu menjengkelkan," ujar Leonardo seperti dilansir Marca.

"Ini harus dihentikan. Mbappe sangat penting bagi kami dan bukan saatnya untuk membuatnya goyah," tambahnya.

Apalagi kata Leonardo, kontrak Mbappe bersama Les Parisiens (julukan PSG) masih empat tahun lagi berakhir atau hingga 2023 mendatang.

Leonardo boleh saja mengatakan itu.

Tapi bagaimana pun Mbappe sudah lama kerap dikaitkan dengan Madrid.

Apalagi pernyataan Zidane itu sejalan dengan apa yang pernah diungkapkan Wakil Presiden AS Monaco Vadim Vasilyev.

Sebelum bergabung di PSG pada 2017, Mbappe ini pernah bermain untuk AS Monaco.

Penyerang Timnas Prancis memutuskan pindah ke PSG pada 2017 karena merasa gabung Real Madrid bakal terlalu cepat.

Superstar Sepakbola
Zidane mengincar berat Mbappe bukan tanpa alasan.

Striker PSG ini diprediksi sebagai superstar sepakbola masa depan.

Walau usianya baru 20 tahun, ia telah membuktik diri sebagai pemain berbahaya di lapangan hijau.

Kini telah mencetak lebih 100 gol di level klub dan internasional.

Bersama PSG musim 2018/19, pemain yang lahir 20 Desember 1998 itu mampu mencetak 39 gol plus 17 assist dalam 43 penampilannya.

Dengan reputasi Mbappe bersama PSG dan Timnas Prancis itu, wajar membuat Zidane kian tertarik.

Apalagi Madrid sangat membutuhkan striker tajam setelah Cristiano Ronaldo pindah ke Juventus pada musim panas 2018.

Jejak Kylian Mbappé
Dikutip dari wikipedia, Kylian Mbappé lahir di Paris pada 20 Desember 1998.

Ayahnya Wilfried berasal dari Kamerun. Sementara ibunya, Fayza, berkebangsaaan Aljazair adalah mantan pemain handball.

Mbappe adalah pemain sepak bola profesional yang sudah menonjol sejak usia dini.

Ia pernah menjadi bintang bagi akademi remaja di AS Bondy, INF Clairefontaine, dan AS Monaco.

Klub terakhir ini membuat debutnya sebagai seorang pemain profesional untuk tim cadangan.

Mbappé membuat debut pertama bersama Monaco pada tanggal 2 Desember 2015 Ligue 1 di pertandingan imbang 1-1 melawan SM Caen, mengganti Fábio Coentrão setelah 88 menit.

Karena itu, ia menjadi pemain Monaco termuda yang pernah bermain berusia 16 tahun 347 hari dan menghapus rekor Thierry Henry 21 tahun sebelumnya.

Mbappé segera menjadi starter reguler dan pencetak gol untuk tim pertama di musim 2016-17, membantu klub mendapatkan gelar pertama mereka di Ligue 1 di usia 17 tahun.

Musim berikutnya, ia bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Mbappé membuat debut internasional tim senior Prancis pada Maret 2017, setelah sebelumnya mewakili mereka di u-17 dan u-19 tingkat.

Bersama Timnas Prancis, Mbappe sukses membawa negaranya memenangi Piala Dunia 2018 di Rusia.

Gaya bermain Mbappé telah digambarkan sebagai "bakat besar sepak bola" yang "memiliki kesamaan dengan Thierry Henry" oleh Arsene Wenger.

Mbappé telah menyatakan bahwa ia tumbuh dewasa mengidolakan Cristiano Ronaldo. (*)