TRIBUN WIKI
Gantikan Dimas Eki di Full Seri GP Moto2, Siapa Andi Gilang? Begini Sepak Terjangnya di Dunia Balap
Nama Andi "Gilang" Farid Izdihar resmi bergabung bersama tim Idemitsu Honda Team Asia untuk balapan Moto2 tahun depan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Gantikan Dimas Eki di Full Seri GP Moto2, Siapa Andi Gilang? Begini Sepak Terjangnya di Dunia Balap
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Nama Andi "Gilang" Farid Izdihar resmi bergabung bersama tim Idemitsu Honda Team Asia untuk balapan Moto2 tahun depan.
Ia akan mengikuti ajang full seri GP Moto2 nantinya.
Ia akan menggantikan rekan senegaranya yakni Dimas Ekky Pratama.
Dikutip dari Kompas.com, akun Twitter resmi Honda Team Asia menyebutkan bahwa Andi Farid Izdihar akan bergabung dengan Idemitsu Honda Team Asia untuk 2020.
Pebalap berusia 22 tahun tersebut akan berpartisipasi dalam kejuaraan dunia Moto2 dan akan melengkapi line-up tim untuk musim depan bersama dengan Somkiat Chantra.
Pebalap Indonesia kelahiran 14 Agustus 1997 tersebut merupakan salah satu lulusan pertama dari Astra Honda Racing School (AHRS) bersama dengan Gerry Salim.
Andi Gilang juga sempat turun dalam balapan Moto2 di GP San Marino beberapa waktu lalu sedangkan Gerry Salim berlomba dalam seri selanjutnya, GP Aragon, Spanyol.
Kedua pebalap tersebut menggantikan Dimas Ekky yang cedera sejak GP Belanda pada akhir Juni sebelum bisa kembali membalap di Jepang bulan lalu.
"Bismillah, Alhamdulillah, terima kasih kepada Astra Honda, Honda Motor dan Honda Team Asia atas kesempatan dan tantangan yang besar ini. Saya akan melakukan yang terbaik" tulis Andi di Instagramnya.
Andi Gilang turun sebagai pebalap wildcard pada lima seri CEV Moto2, selain fokus menjalani Asia Road Racing Championship Supersport 600.
Siapa Andi Gilang?

Dilansir dari wikipedia, Andi Farid Izdihar lebih dikenal sebagai Andi Gilang.
Ia merupakan putra kelahiran Bulukumba, 14 Agustus 1997.
Ia adalah seorang pembalap motor asal Indonesia.
Awal Karier
Andi sudah mulai mengenal dunia balap sejak usia 8 tahun, dan mengikuti kejuaraan lokal di Kabupaten Bulukumba di usia 10 tahun.
Ia kemudian mengikuti program pembinaan pembalap muda dari Astra Honda Racing pada tahun 2010.
Kejuaraan Nasional
Dalam rentang waktu 2011-2013, Andi tampil di kejuaraan Indospeed Race Series, mengendarai Honda CBR150R.
Ia juga turut serta dalam kejuaraan Motoprix Region 2 dengan membela tim Honda Daya Golden.
Andi tercatat sebagai atlet PON cabang balap motor yang mewakili Provinsi Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional XIX.
Ia menyumbang medali emas di nomor perorangan Underbone A, dan perak pada nomor beregu Underbone A.
Karier Internasional

Musim 2015
Andi tampil untuk pertama kalinya di level internasional pada kejuaraan Asia Dream Cup 2014, di mana ia menempati peringkat akhir ke-6.
Setelah itu, ia dipilih untuk tampil pada Asia Talent Cup pada tahun 2015.
Andi mampu memenangkan balapan di sirkuit Losail, dan meraih podium ke-2 di seri Sepang Malaysia.
Total ia mengoleksi 104 poin dan berada di peringkat 9 pada klasemen akhir musim 2015.
Andi turut pula berkompetisi di Suzuka 4 Jam bersama Aditya Pangestu dan finis di urutan ke-2.
Musim 2016
Andi masih tampil di Asia Talent Cup dan meraih capaian yang lebih tinggi dari musim sebelumnya.
Ia kembali menang di balapan ke-2 seri Qatar, balapan pertama seri 3 dan 6 di Sirkuit Internasional Sepang.
Ia bersaing dengan pembalap Thailand, Somkiat Chantra, namun kegagalan finis di balapan pamungkas memupus harapannya untuk menjuarai Asia Talent Cup, sebuah raihan yang akhirnya dicapai Somkiat.
Lewat Astra Honda Racing Team, Andi mampu berlaga di kejuaraan CEV Moto3 Junior.
Musim pertamanya di Eropa ditutup dengan posisi ke-32 dangan raihan finis ke-15 di seri Algarve, Portugal.
Musim 2017
Andi dipertahankan Astra Honda Racing untuk musim CEV Moto3 Junior selanjutnya, dan mampu meraih posisi ke-5 di sirkuit Albacete.
Secara keseluhuran, Andi masuk 20 besar, atau tepatnya menghuni posisi 17 klasemen akhir CEV Moto3 musim itu.
Ia juga sempat turun di Asia Road Racing Championship kelas AP250 sebagai pembalap wildcard seri Sentul dan meraih podium ke-2 dan 3 dalam dua balapan yang dipertandingkan.
Musim 2018
Setelah tempatnya di CEV Moto3 diambil alih Gerry Salim, Andi diberi kepercayaan oleh Astra Honda Racing untuk memacu Honda CBR600RR pada Asia Road Racing Championship di kelas Supersport 600.
Ia mempersembahkan dua kemenangan pada seri Sentul.
Raihan itu sempat memupuk asa menjuarai kelas tersebut dengan raihan poin yang tidak terlalu jauh antara beberapa pembalap lain di atasnya (seusai seri Sentul Andi berada di peringkat 3).
Akan tetapi, pada seri terakhir di Sirkuit Internasional Chang, ia hanya mampu finis di urutan 7 dan 8, dan harus puas meraih posisi 5 di klasemen akhir.
Kehidupan Pribadi
Andi memiliki seorang ayah yang bernama Andi Suriadi dan ibu yang bernama Andi Rina Soviana.
Di luar kesibukannya membalap, ia menikmati olahraga biliar, futsal, dan menonton film.
Meskipun nama aslinya adalah Andi Farid Izdihar -yang selalu tercatat dalam setiap ajang balap yang ia ikuti baik di level nasional ataupun internasional.
Ia lebih dikenal oleh para pecinta balapan Indonesia sebagai Andi Gilang.
Bergabung Bersama Honda

Dilansir dari Grid Oto, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang), akan menjadi wakil Indonesia di Grand Prix (GP) Moto2 semusim penuh pada 2020 mendatang, bergabung bersama Honda Team Asia (HTA).
Sebelumnya, HTA mengumumkan resmi line up pembalap mereka yang akan berlaga pada GP Moto2 dan Moto3, bertepatan dengan GP Thailand 2019, beberapa waktu lalu.
Namun, pengumuman itu menyisakan satu slot pembalap di tubuh tim GP Moto2.
Info resmi ini didapat setelah Otomotifnet hadir di jumpa pers tim balap Honda untuk balapan dunia di EICMA Milan Motor Show 2019
Bergabungnya Andi Gilang menjadi kesempatan emas putra bangsa unjuk prestasi di ajang balap tingkat dunia ini.
Andi Gilang dipilih sebagai pebalap andalan HTA mewakili bakat-bakat balap terbaik para pembalap di belahan bumi Asia.
Bersama pembalap asal Thailand, Somkiat Chantra, Andi akan berjuang tak hanya membawa kebanggaan untuk negara masing-masing, tetapi juga mengemban misi untuk mengukir prestasi sebagai bintang dari Asia.
Kekasih
Bagi para fans perempuan Andi Gilang, harus memupus harapan jauh-jauh untuk mendapatkan sang pujaan hati.
Pasalnya, ia telah memiliki kekasih hati bernama Syifa Putri Sakura.
Hal tersebut dapat terlihat dari bio yang tercantum di instagram Andi Gilang.
Bahkan Andi Gilang, selalu memposting kebersamaan bersama kekasih cantiknya tersebut.
Syifa Putri Sakura pun menuliskan yang sama di bionya.
Ia menyertakan nama lengkap Andi Gilang di akun instagramnya.
Data Diri:
Nama : Andi Farid Izdihar (Andi Gilang)
Umur: 21 Tahun
Tempat tanggal lahir: Bulukumba, 14 Agustus 1997
Keluarga:
Orangtua: Andi Suriadi
Andi Rina Soviana
Team: Astra Motor Racing Team
Prestasi:
Tahun 2018:
- ARRC, Class SS-600
- Suzuka 8 Hour
Tahun 2019
- ARRC, Class SS-600
- Suzuka 8 Hour
- CEV Moto2 European Championship
Prestasi Internasional
- Peringkat 1 Asia Talent 2016- Qatar
- Peringkat 2 Asia Talent 2016- China
- Peringkat 3 Overall Asia Talent 2016
- Podium ke 1 Race I - Asia Road Racing Championship 2018 Putaran 5 Sentul-Indonesia
- Podium ke 1 Race II - Asia Road Racing Champiomship 2018 Putaran 5 Sentul-Indonesia
Instagram: @27_andigilang
Top speed: 285 Km/jam
• Berawal dari Meme Joker Anies Baswedan, Begini Fakta Dosen UI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi
• Rekomendasi 4 Destinasi Wisata Air Terjun yang Menarik Dikunjungi di Luwu Timur
• Siapa Lieus Sungkharisma Sebut Ahmad Dhani akan Kawal Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin?