Hari Jadi ke-104 Tahun, Sore Ini PSM Makassar Syukuran di Stadion Mattoanging

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin menyadari masih banyak kekurangan tim di usia 104 tahun ini.

Sehingga banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan seperti menjadikan PSM sebagai klub profesional.

"Apa yang kita dapatkan sampai saat ini belum cukup dan menobatkan tim sebagai klub profesional. Masih banyak yang harus dibenahi lah," ungkap Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin beberapa waktu lalu.

Diketahui, memang masih banyak kekurangan yang dimiliki tim berjuluk Juku Eja ini.

Yang paling menonjol adalah dalam segi venue pertandingan di Makassar atau markas tim.

Sebab Stadion Mattoanging, Makassar yang berdiri sejak 1957 itu butuh pembenahan secara menyeluruh.

Regulasi PT LIB terkait kelengkapan markas, pun belum terpenuhi.

Salah satunya dari segi penerangan yang belum mencapai 800 Lux sesuai regulasi badan liga.

Selain itu, kapasitas penonton juga sangat minim dengan hanya bisa menampung 15.000 orang dari total satu juta lebih warga Kota Makassar.

"Inilah yang kita terus cita-citakan bagaimana itu semua bisa tercapai. Kita akan berusaha untuk mengarah ke lebih profesional," tegasnya.

Meski begitu, persoalan markas kemungkinan besar akan segera terselesaikan.

Sebab Pemprov Sulsel mulai bergerak untuk mengambil alih kompleks Mattoanging yang selama ini dikuasai pihak yayasan, YOSS.

Jika terealisasi, Pemprov Sulsel bakal membenahi Mattoanging.

Ketua Kelompok Suporter VIP Selatan, Erwinsyah juga berharap banyak di usia PSM yang kini 104 tahun.

Namun ia menekankan tak ada salahnya jika bermimpi PSM bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Makassar, Sulsel saja.