Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Iwan Bule Pimpin PSSI, Ini Harapan Eks Pemain PSM asal Maros

Jenderal polisi berpangkat bintang tiga di pundaknya itu, terpilih dalam kongres luar biasa yang dihelat di Hotel Sangri LA, Jakarta.

Penulis: Amiruddin | Editor: Sudirman
amiruddin
Eks pemain PSM Makassar, Arfan Baba 

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Kongres luar biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan Mochammad Iriawan sebagai ketua umum.

Jenderal polisi berpangkat bintang tiga di pundaknya itu, terpilih dalam kongres luar biasa yang dihelat di Hotel Sangri LA, Jakarta.

Pasca terpilihnya Iwan Bule sapaan Iriawan, harapan muncul dari berbagai kalangan sepak bola.

Yuk Coba Produk Desa Mattiro Walie, Ikan Teri Super Pulau Salebbo Pangkep

Masuki Proses Topping Off, Apartmen Tamansari Skylounge Makassar Sudah Terjual 70 Persen

Anniversary ke-5 SD Telkom Makassar, Gelar Talent Show di Mal Pipo

Salah seorang diantaranya, eks pemain PSM asal Maros, Arfan Baba.

Arfan berharap, jebolan Akademi Kepolisan 1984 itu, bisa membawa persepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik.

"Semoga sepakbola kita semakin maju, dan tidak kalah bersaing dengan negara lainnya," kata Arfan Baba, kepada tribun-maros.com, Sabtu (2/11/2019).

Selain itu, Arfan Baba berharap kepada pengurus PSSI yang baru, tidak ada lagi pengaturan skor dalam sepakbola nasional.

Termasuk tidak ada lagi kecurangan, baik dari pengurus, tim, pemain dan wasit dalam kompetisi sepakbola nasional.

"Pengurus PSSI juga harus memikirkan bagaimana kompetisi kita semakin bagus dan berkualitas," ujarnya.

Ditambahkan Arfan, pengurus PSSI juga harus memikirkan perkembangan sepakbola, khususnya di daerah-daerah.

Termasuk dengan menggiatkan kompetisi yang terstruktur dan berkesinambungan.

PROFIL Mochamad Iriawan Iwan Bule Jenderal Polisi Eks Anak Buah Tito Terpilih Ketum PSSI 2019-2023

Mochamad Iriawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Sangri La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). 

Informasi terpilihnya Iriawan disampaikan melalui akun twitter resmi PSSI. 

KABAR GEMBIRA Nagita Istri Raffi Hamil Rekan Ayu Ting Ting Ungkap Bahagia di Depan Anang Ashanty

"Mochamad Iriawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 setelah mendapatkan 82 suara dari 85 voters yang mengikuti proses pemilihan pada acara Kongres Luar Biasa Pemilihan 2019 di Jakarta," tulisnya. 

Iriawan menyingkirkan dua calon tersisa yakni Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah. 

Diberitakan sebelumnya, tak lama setelah kongres dibuka, enam calon ketua umum PSSI menyatakan mundur.

Dikutip dari TribunTimur, enam caketum yang menyatakan mundur dalam KLB PSSI yakni Fari Francis, Vijaya Fitriyasa, Yesayes Oktavianus, Sarman M Hakim, Benny Erwin, dan Aven Hinelo.

Mereka mundur karena tak mendapat izin dari FIFA.

Sebelumnya, satu Caketum PSSI sudah lebih dulu menyatakan mundur, yakni Bernhard Limbong.

Dengan demikian, sudah tujuh Caketum PSSI yang menyatakan mundur dari pemilihan sejak KLB PSSI dibuka.

Adapun sebelumnya, terdapat pula satu Caketum menyatakan mundur, yakni La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Praktis, tinggal menyisakan tiga nama caketum PSSI yakni Arif Putra Wicaksono, Rahim Soekasah, dan Mochamad Iriawan.

Profil M Iriawan

Dikutip dari TribunJabar, Komjen Mochamad Iriawan lahir di Jakarta, 31 Maret 1962 adalah perwira tinggi Polri yang sejak 8 Maret 2018 menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Adapun Mochamad Iriawan atau yang lebih akrab disapa Iwan Bule merupakan lulusan Akpol tahun 1984.

Selama karier kepolisian, Mochamad Iriawan lebih banyak bertugas dalam bidang reserse kriminal.

Sebelumnya, Mochamad Iriawan pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Kasus terkenal yang pernah ditanganinya yaitu pembunuhan kontroversial Nasrudin Zulkarnaen oleh tersangka Ketua KPK Antashari Azhar, saat Mochamad Iriawan masih menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berpangkat Komisaris Besar Polisi tahun 2008.

Sepak terjangnya semasa memimpin Polda Jabar pun tergolong cukup cemerlang.

Dari Kapolda Jabar, Mochamad Iriawan ditarik ke Mabes Polri, Jakarta.

Adapun Mochamad Iriawan diberi tugas Kadivkum Polri dan berlanjut sebagai Kadivpropam Polri.

Tak lama kemudian, pada tahun 2016, ia diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya.

Dalam tugas barunya, pria yang suka olahraga ekstrim jeep offroad ini ikut turun ke lapangan dan terlibat secara langsung dalam pengamanan aksi damai 4 November 20016 yang menuntut penahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP atas perbuataan penistaan agama.

Ia menjadi garda terdepan pengamanan Jakarta yang sedang menggelar hajatan Pilgub DKI 2017.

Di bidang sepak bola, Irwan masuk ke dalam jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved