Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ada Pencinta Sepeda Lipat di Bank Sahabat Sampoerna, Ini Nama Komunitasnya

Sejumlah komunitas sepeda ada yang anggotanya khusus bagi para pecinta sepeda lipat saja.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
Ist
Komunitas sepeda lipat, dalam kegiatan batik bike to school di Anjungan Pantai Seruni Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa (2/9/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sepeda lipat kini menjadi salah satu olahraga yang banyak digandrungi masyarakat.

Sejumlah komunitas sepeda ada yang anggotanya khusus bagi para pecinta sepeda lipat saja.

Melihat fenomena sepeda lipat itu, Regional Bussines Head Sulawesi Bank Sahabat Sampoerna, Amsal John Rante yang juga pecinta sepeda lipat akhirnya turut membentuk sebuah komunitas.

Lapangan Kodim 1414 Rantepao Diguyur Hujan, Aktivitas HBD 2019 Tetap Jalan

Ini Isi Kisah #Layanganputus yang Viral, Curhat Sedih Ibu 5 Anak Ditinggal Suami, Diambil Pelakor

Ramaikan PCF 2019 di Makassar, Mantao Pare Diskon Rp 5 Ribu

“Saya membentuk komunitas sepeda lipat di kantor, yang tergabung dalam Sampoerna Cycling Club Makassar,” kata Amsal kepada Tribun Timur, Sabtu (2/11/2019).

Amsal mengatakan, hampir setiap pekan Ia bersepeda dengan teman sekantornya yang juga memiliki hobi sama.

“Hobi saya sekarang  sepeda lipat, hampir setiap Sabtu atau Minggu pagi main sepeda lipat dengan teman-teman kantor. Kalau main sepeda makin rame makin asyik,” jelasnya.

Tak hanya bersepeda di akhir pekan, Amsal yang juga Branch Manager Bank Sahabat Sampoerna Makassar juga senang bersantai dengan keluarganya di akhir pekan, termasuk bermain golf dengan rekannya.

“Kebiasaan diwaktu senggang selain olahraga, pastinya saya sering jalan ke mall sama keluarga, untuk makan-makan atau nonton di bioskop,” bebernya.

Tak lupa Ia berbagi tips untuk tetap menjaga kesehatan selain olahraga, yakni istirahat yangg cukup dan Manage Stress.

“Karena seperti saya yang kerja di dunia perbankan dengan segala kesibukan apalagi harus mengejar target, jadi sangat rentan dengan stress. Kalau stress tidak di-manage dengan baik akan berdampak ke banyak hal seperti sulit beristirahat, pola makan terganggu, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (tribun-timur.com)

 Laporan Wartawan tribun-timur.com @ Fahrizal_syam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved