Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lihat Lem Aibon Nyaris Dibeli Pakai Anggaran Rp 82 M di Era Anies Baswedan, Uang Pulpen Rp 124 M

Penampakan lem Aibon yang nyaris dibeli pakai anggaran Rp 82 M di era Anies Baswedan, ada juga pulpen Rp 124 M

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan ilustrasi lem Aibon. 

Tonton videonya di bawah ini.

Di dalam video itu, Anies Baswedan mengoceh soal bengkaknya anggaran belanja ATK ( Alat Tulis Kantor ).

Tak tanggung-tanggung, secara jumlah, anggaran belanja ATK tahun 2020 meroket hingga Rp 1,6 triliun, dari tahun 2019 sebesar Rp 349 miliar.

"Dari 349 miliar, tahun depan Rp 1,6 triliun, abracadabra atau bagaimana? Bagaimana kita menjelaskannya, Bapak Ibu sekalian? Sekarang pertanyaan saya tadi. Who gets what, why, when, where, how much tadi, coba, jelaskan!" kata Anies Baswedan sambil menayangkan tabel perbandingan anggaran belanja ATK 2019-2020.

Bengkaknya anggaran tersebut, menurut Anies Baswedan, tak ubahnya tindakan bunuh diri.

"Ini namanya self humiliation. Ini namanya mempermalukan diri sendiri," ujarnya.

"Kita saja, kalau anak kita tanya di rumah nih, 'Bu, Pak, apa sih itu yang ditulis di koran katanya ada Rp 1,6 triliun?', bisa jawab tidak Bapak dan Ibu sekalian?" kata Anies Baswedan menambahkan.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lalu menyoroti anggaran belanja ATK oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur yang melonjak 836,8 persen.

Angka itu hanya "lebih baik" daripada lonjakan anggaran Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di lima wilayah kota sebesar 3.900-6.547 persen, dari rata-rata Rp 182-317 juta (2019) menjadi Rp 9,8-13 miliar (2020).

"Ini jelas-in, deh 800 persen peningkatannya," ucap Anies Baswedan singkat.

Ia kemudian memerintahkan jajarannya agar mengoreksi anggaran belanja ATK yang tak masuk akal tersebut.

Jika tidak, Anies Baswedan menyatakan bakal mencopot anak buahnya itu.

"Bapak, Ibu sekalian. Ini, Bapak dan Ibu ulangi, you are out. Out, Pak. Karena kita tidak bisa menjelaskan ini kepada diri sendiri, tidak bisa menjelaskan ini kepada publik, apalagi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Enggak bisa kita jelasin ini," kata Anies Baswedan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved