PSM Diharapkan Kebut Persiapan Musim 2020, Ini Alasannya
Manajemen PT PSM harus segera mempersiapkan diri dalam menyambut musim 2020. Waktu mepet menjadi alasan tindakan tersebut harus diambil.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PT PSM harus segera mempersiapkan diri dalam menyambut musim 2020.
Waktu mepet menjadi alasan tindakan tersebut harus diambil.
Hal itu tidak lain karena banyaknya agenda yang harus dilakukan tim sejak Januari 2020 nanti.
Dibawah Kepemimpinan Taufan Pawe dan Pangerang Rahim, Parepare Jadi Kota BJ Habibie
Usai PPP, Malkan Amin Juga Kembalikan Formulir di PKB Barru
Anggaran Pendidikan Urutan Pertama di Sulawesi Selatan Diraih Kabupaten?
Sebab Laskar Pinisi bakal mengikuti Piala AFC Cup 2020 mendatang.
Diketahui, Liga 1 musim 2019 memang masih berjalan dan menyisahkan 11 sampai 10 pertandingan lagi.
Rencananya, liga harus selesai 22 Desember 2019 mendatang sesuai yang disepakati seluruh tim liga I dan operator liga, PT LIB.
Jika tim lain bisa berlibur setelah kompetisi, lain halnya dengan PSM Makassar.
Mereka kemungkinan besar harus memulai pertandingan play off Piala AFC Cup yang dimulai 21 Januari hingga 26 Februari 2020.
PSM akan berduel dengan lima klub di Asia tenggara.
Meski demikian, surat terkait apakah PSM mengikuti play off di Piala AFC 2020 belum bisa dipastikan karena manajemen PSM belum menerima surat resmi dari federasi sepak bola Asia.
Namun jika PSM harus mengikuti play off, artinya hanya satu bulan persiapan yang harus dilakukan terhitung sejak 22 Desember hingga 21 Januari.
Sementara materi tim yang dimiliki toh belum kokoh.
Dibawah Kepemimpinan Taufan Pawe dan Pangerang Rahim, Parepare Jadi Kota BJ Habibie
Usai PPP, Malkan Amin Juga Kembalikan Formulir di PKB Barru
Anggaran Pendidikan Urutan Pertama di Sulawesi Selatan Diraih Kabupaten?
Terbukti dari hasil pertandingan liga domestik yang dilakoni Pasukan Ramang pada musim 2019 ini.
Dalam 11 laga tandang, PSM belum menang sama sekali.
Mereka mengukuhkan delapan kali kalah dan tiga kali menang.
Sementara di partai kandang, PSM telah menjalani 12 laga dan dua diantaranya menelan kekalahan lawan PSIS Semarang dan Persija Jakarta.
Pengamat Sepakbola Sulsel, Tony Ho mengatakan banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan manajemen PSM.
Sebab kondisi tim saat ini belum sesuai harapan karena mengalami penurunan performa.
"Lini belakang dan depan utamanya. Ada beberapa pemain yang tidak maksimal. Terutama striker asing. Malah lebih bagus yang lokal," imbuh Tony Ho, Rabu (30/10/2019).
Meski begitu, ia mengaku enggan terlalu jauh mengomentari soal komposisi pemain saat ini.
Menurutnya, staf pelatih pastinya yang lebih tahu tentang kebutuhan tim.
Namun ia berharap manajemen PT PSM segera mengambil ancang-ancang untuk mencari pemain yang dianggap lebih mempuni.
Karena kompetisi Asia juga telah menanti di depan mata.
"Sementara waktunya juga mepet kan di AFC. Tapi manajemen pasti sudah mulai bergerak. Mereka juga punya statistik. Jadi, kita serahkan saja pada mereka," ungkapnya.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
