Muammar Muhayang Buat Lomba Kreativitas dan Kebersihan Sekolah di Smansa Pangkep
Muammar Muhayang Buat Lomba Kreativitas dan Kebersihan Sekolah di Smansa Pangkep
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Suryana Anas
Muammar Muhayang Buat Lomba Kreativitas dan Kebersihan Sekolah di Smansa Pangkep
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Alumni IKA SMAN 1 Pangkajene, Ir Muammar Muhayang memberi tantangan kepada seluruh kelas di SMAN 1 Pangkep.
Tantangannya, seluruh kelas diberikan waktu selama sebulan untuk memperindah kelas, sesuai keinginan mereka.
Kepada TribunPangkep.com Muammar Muhayang melihat ide ini saat dia pernah belajar di Jepang dengan segala kreativitas.
Baca: Mahfud MD & Prabowo Dapat Jabatan Menteri oleh Jokowi, Yusril Ihza Mahendra Dapat Apa dari Presiden?
Baca: Sepupu dan Ipar Ungkap Alasan Kasmiati Nikahkan PNS Sulmankar Suaminya, Undangan Viral di WhatsApp
Baca: Link Pendaftaran CPNS 2019 sscasn.bkn.go.id, Buka 11 November, Instansi dengan Formasi Terbanyak
Oleh sebab itu, dia ingin menginspirasi sekolahnya, tempat dia juga belajar dulu di Pangkep dengan membuat tantangan para pelajar SMA berkreasi dengan dekorasi mereka.
"Sebulan lebih saya kasi waktu mereka, dan tadi sudah saya lihat antusiasnya. Kelas-kelas sudah berubah cantik dan bersih karena sudah di cat dan dirapikan," ujarnya.
Kelas yang juara 1 kata Muammar akan diberikan hadiah nonton bareng di bioskop di Makassar.
Khusus juara kedua dan ketiga akan makan bareng di sebuah restaurant/rumah makan di Pangkep.
Selain itu, Muammar juga menantang SMA 1 Pangkep agar tidak perlu lagi ada dana hanya untuk kebersihan sekolah.

Muammar juga ingin para pelajar membersihkan sendiri kelasnya sebelum belajar dan sepulang sekolah.
"Kita ingin para pelajar di dalam tas mereka itu bukan hanya berisi buku, tetapi sampah mereka sendiri yang dibuang di luar satu tempat sampah. Itulah sekolah yang berkarakter, kreatif, inovatif dan proaktif," ungkapnya.
Dengan begini, kata Muammar para pelajar bisa membentuk karakter mereka sesuai dengan konsep pendidikan di era milenial.
Pendidikan di era milenial tentu para pelajar tidak harus menjadi PNS, mereka dibebaskan sesuai fashion dimana mereka berminat.
"Smansa Pangkep sudah menghampiri itu, dengan dekorasi dan kelas mereka yang millenial. Saya yakin mereka akan lebih tenang dan nyaman belajar," jelasnya.
Ir Muammar Muhayang menantang kembali Kepala Sekolah SMA 1 Pangkajene untuk membuat semilenial mungkin sekolah itu dengan membuatnya seperti kafe dan spot foto instagramable.