Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ASNP Sulbar Tolak Reklamasi dan Tuntut Perbaikan Jalan Ulumanda

Koordinasi lapangan (Korlap) aksi, Sadikin mengatakan, reklamasi dapat merusak terumbu karang. Juga merenggut lokasi tambatan perahu nelayan

Penulis: edyatma jawi | Editor: Imam Wahyudi
edy jawi/tribunmajene.com
Unjuk rasa ASNP Sulbar di bundaran pusat pertokoan Majene, Selasa (29/10/2019). 

Kondisi ombak cenderung tenang. Namun arus laut cukup deras. Hingga enam siswanya terseret arus.

Handri yang mencoba menolong siswanya, malah ia tenggelam. Sejam kemudian ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Majene, Iskandar turut berduka atas meninggalnya mahasiswa KKN tersebut.

Jenazah mahasiswa KKN UNM, Handri diberangkatkan dari Puskesmas Sendana I menuju Mamasa, Sulbar, Kamis (24/10/2019).
Jenazah mahasiswa KKN UNM, Handri diberangkatkan dari Puskesmas Sendana I menuju Mamasa, Sulbar, Kamis (24/10/2019). (Edyatma Jawui/Tribun Timur)

Ketika kabar itu, Iskandar langsung bergegas meninggalkan rapat di kantornya. Lalu meluncur ke lokasi kejadian.

" Sebelum saya ke lokasi saya koordinasi dulu dengan pihak rumah sakit untuk menyiapkan mobil jenazah, Alhamdulillah langsung terpenuhi," ujarnya.

Ia menilai, kejadian nahas ini harus menjadi pelajaran bagi 300 an mahasiswa UNM yang sedang mengikuti KKN di Majene.

Iskandar meminta mahasiswa untuk lebih berhati-hati. Serta mengidentifikasi dan mengenali lebih dulu area setempat sebelum melaksanakan kegiatan.

" Identifikasi ndulu lokasi-lokasi, area sekitar pemukimannya, dimana titik-titik yang rawan," imbuhnya.

Kata Iskandar, lokasi tenggelamnya Handri ini dikenal menyimpan cerita mistis. Apalagi sering terjadi hal diluar nalar.

Pantai Palla-pallang, Desa Tallu Banua, Kecamatan Sendana, Majene, lokasi tenggelamnya mahasiswa KKN UNM, Kamis (24/10/2019).
Pantai Palla-pallang, Desa Tallu Banua, Kecamatan Sendana, Majene, lokasi tenggelamnya mahasiswa KKN UNM, Kamis (24/10/2019). (edya)

" Menurut informasi yang saya dengar memang di lokasi itu biasa terjadi hal hal di luar dugaan, di luar jangkauan akal sehat. Jadi kami imbau ke teman-teman satuan pendidikan tempat KKN ini untuk lebih hati -hati," pintanya.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Tallu Banua, Saharang. Pantai Palla-pallang hingga Passarang, lokasi tenggelamnya korban memang dikenal menyimpan cerita mistis.

" Memang kalau cerita cerita orang tua dulu ada mistisnya disitu. Apalagi ada disitu gunung batu yang menjorok ke laut itu, namanya taraujung di Parrassangan itu memang ada mistisnya disitu," terangnya. (Tribun Majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved